Susah Bangun

290 32 6
                                    


𝘝𝘰𝘵𝘦 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘮𝘪𝘴𝘬𝘪𝘯 𝘬𝘰𝘬. 𝘝𝘰𝘵𝘦𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬, 𝘨𝘳𝘢𝘵𝘪𝘴.

💐💐💐

Shea menyibak gorden yang menghalangi pencahayaan matahari yang hendak masuk ke kamar. Para manusia tampan itu masih membungkus diri dengan comforter yang menjadi "satu untuk semua. " Dengan cepat Shea mengarahkan kamera ke arah Alfan dan Garen. Lalu memposting hasilnya di story.

"Bangun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bangun.. " Shea menarik tangan Garen agar cowok itu bangun dari tidurnya. Dengan cepat Garen bangun dari tidurnya. Namun melihat Shea beralih ke yang lain, Garen kembali menjatuhkan tubuhnya.
"Kenan bangun kenan" Shea mencoba menepuk-nepuk punggung Kenan.

"Ru, gue siram air kalo lo ga bangun bangun" Walaupun Shea mengguncang guncang tuhuh Biru berulang kali, cowok itu tidak memberikan reaksi apapun.
"Gue laper" Gibran mengalungkan tangannya di leher Shea.

"Makanya cepat bangun, kita sarapan dulu. Gue mau ngajak kalian berenang di belakang nanti" Shea menyelipkan kedua tangannya di ketiak Gibran, bermaksud mengangkat tubuh cowok itu dari duduknya.

"Berenang?" Mata Kenan auto terbuka sempurna mendengar ucapan Shea.
"Gue duluan" Kenan berlari terbirit-birit menuju kamar mandi.
"Gue ikut" Gibran menyusul Kenan.
"Biru, astaga bangun ga lo."
"Alfan, lo juga kebo banget sih"

Shea menarik paksa kedua kaki cowo itu. Ingin menjatuhkan tubuh mereka dari king size, namun apalah daya Shea yang tak mampu mengimbangi bobot tubuh keduanya. Malah dia yang jatuh terduduk di lantai.

"1... 2.. Hitungan 5 ga bangun gue siram."
"Bawel banget sih lo, ga budeg kali gue" Biru menggerutu kesal. Menutupi wajahnya dengan bantal.
"Ini satu, Garen! " Tegur Shea melihat Garen yang tidur dengan posisi duduk.membuat sang empu terkaget dan membuka matanya.

"Alfan, bangun. Gue adu ke Mam Lia lo susah dibangunin ya. Biar gagal lo jadi suami gue"ancam Shea
Alfan mengucek ngucek mata, menyesuaikan sinar matahari yang mengenai wajahnya.

" Cepat cepat antre mandi sana, gue mau bersihin kamar "Shea menepuk lengan Biru kuat. Membuat cowok itu terpaksa bangun dan berjalan dengan kesal keluar kamar.
" Enak dari mananya punya suami banyak kalo model nya kayak mereka semua "Shea geleng-geleng kepala mengingat perkataan teman sesama model di tempat pemotretan, soal cita-citanya memiliki suami banyak.

" Shea, sw lo kenapa ada muka gue!"
Garen tak terima. Masalahnya di situ dia terciduk memeluk Alfan, Yang tadi malam di ajak nya adu mulut.
"gapapa comel, adek beradik kembar" Shea berjalan meninggalkan Garen yang merenggut menatap layar hapenya.

"Ternyata alasan Garen sampai saat ini tidak memiliki cewe karena penyuka sesama gender" Kenan yang sudah selesai di kamar mandi mampir mengganggu Garen di sofa.
"Diam lo kondet, lo semua juga jomblo ya" Garen menatap sinis Kenan.

AlsheaWhere stories live. Discover now