Chapter 46 : Other Side

69 15 4
                                    

Beberapa waktu sebelumnya.

11 orang yang berada di kamar itu masih sama-sama diam. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing, juga menunggu Joshua untuk mengungkapkan segalanya selepas Sean mengatakan soal apa yang dia tahu dari Zino. Oh ya, segel milik Sean juga sudah dilepas oleh Zino makanya Sean bisa mengatakan apa saja yang Zino katakan padanya.

" Jadi..... Keluarga kita terlibat dalam sebuah perjanjian dengan makhluk lain di luar Bumi?" tanya Stefan dengan nada tidak percaya, pun menjadi pembuka pembicaraan mereka.

" Iya, tapi aku sendiri tidak tahu soal perjanjian ini. Kurasa memang sengaja disembunyikan, atau nantinya akan diturunkan ke generasi berikutnya," ucap Sean.

" Yang artinya, di umur entah berapa nanti, kita akan diberitahu tentang ini," lanjut Marvel.

" Tapi keluargaku dan Marvel sepertinya tidak terlibat? Entahlah, tapi kalian juga tahu kan kalau 10 keluarga besar lainnya seperti memusuhi keluarga Peterson," ucap Hexel.

" Ah, ya, kau benar. Sepertinya beberapa keluarga tidak tahu? Atau mungkin informasinya tidak sampai ke generasi berikutnya?" ucap Zidan.

" Siapa kira-kira yang tidak tahu?" tanya Malvin.

" Peterson, Rovergart, lalu..... Anderson mungkin? Dan Alexander," ucap Zidan.

" Kenapa kau bisa yakin 4 keluarga itu tidak terlibat?" tanya Joshua.

" Aish, serius? Aku hanya mengungkapkan pendapatku. Aku juga tidak tahu apakah benar atau mereka hanya pura-pura saja. Tapi yang aku tahu, 4 keluarga itu kini bermusuhan dengan 6 sisanya," ucap Zidan.

Joshua kembali terdiam. Dia berusaha berpikir kira-kira kemanakah Zino pergi. Apakah dia menghampiri musuh langsung? Tidak, sepertinya Zino tidak se-ceroboh untuk pergi bertarung tanpa persiapan ataupun informasi.

Atau dia menemui anggota dari 10 keluarga besar? Untuk informasi kah? Dari keluarga mana dia mulai mencari informasi? Miller kah?

' Tapi akan berbahaya jika dia kesana sendirian. Apa Zino sungguh ke keluarga Miller?' batin Joshua.

David memperhatikan Joshua yang tengah diam, namun raut wajahnya sangat memperlihatkan kalau dirinya gelisah dan khawatir dengan kondisi Zino yang entah dimana saat ini.

" Joshua, mau berbagi apa yang tengah kau pikirkan? Siapa tahu kami bisa membantu juga," tawar David.

" David benar. Lupakan dulu soal ketidaksukaan dirimu pada 10 keluarga besar. Kami yang disini juga khawatir pada Zino," tambah Justin.

Joshua menatap David, lalu kini menatap Justin. Dia rasanya tetap tidak ingin ada satupun diantara mereka yang tahu soal Zino. Tapi dia juga tahu kalau itu hanya akan memperlambatnya.

Sekali saja, untuk kali ini saja Joshua akan coba mempercayai mereka. Demi Zino yang entah dimana saat ini.

" Zino..... Dia pengguna kekuatan omniscient. Kekuatan yang hanya ada tiap 20 tahun sekali,"

Ucapan Joshua membuat mereka benar-benar terkejut. Bahkan Zidan sampai menatapnya dengan mata yang membulat dan mulut yang menganga karena tidak percaya.

" Tunggu- bukankah..... Sebentar, seingatku penggunanya sudah tiada kan? Bukan?" tanya Stefan.

" Siapa yang kau maksud?" tanya Joshua.

" Ugh, entahlah. Aku hanya mendengar dari keluargaku soal pengguna kekuatan omniscient yang meninggal karena terkena ledakan bom. Perempuan sih, dan dia- tunggu..... Kau mau bilang dia Ibunya Zino?" ucap Stefan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 16 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The FighterWhere stories live. Discover now