Play: Teachers pet (Melanie Martinez)
..
.
Malam semakin larut namun, suasana di salah satu club malam di pusat kota justru semakin ramai. Banyak pelanggan yang datang silih berganti baik untuk menari di lantai dansa atau hanya minum segelas wine hingga menjelang pagi.
Seo Changbin, seorang bartender muda yang pekerjaan nya menyajikan minuman beralkohol bagi para pelanggan, mulai dari beer, wine, champagne dan minuman beralkohol lainnya.
Seperti biasa, malam ini ia berdiri di sisi meja panjang selagi membersihkan gelas kaca karena sedang tak ada orang yang duduk di kursi depan meja ini.
Suara musik yang berdentum keras sama sekali tak mengganggu nya, ia sudah terbiasa mendengar nya setiap hari.
Ah ya, di club malam ini juga merupakan rumah prostitusi yang sayangnya masih belum mengantongi izin dari pemerintah.
Namun, sang pemilik sangat lihai menyembunyikan nya banyak orang yang mengira jika club itu hanya club biasa saja. Ada banyak sekali ruangan tersembunyi untuk para pelanggan yang ingin mencoba hal lain selain sekedar mabuk ataupun bergoyang di lantai dansa.
Changbin sendiri tak mau ambil pusing tentang club malam tempatnya bekerja yang bisa saja ditutup sewaktu-waktu bila sampai rumah prostitusi itu terungkap.
"Hei, berikan aku sebotol wine cepat"
Tiba-tiba seorang pria datang dengan mata sayu dan jalannya yang sempoyongan, dia terlihat duduk di depan meja bartender sembari mengacak rambutnya hingga acak-acakan.
Dengan cepat Changbin mengalami satu botol berisi wine yang masih penuh lalu menyodorkan nya pada pria tersebut.
Untuk sejenak Changbin menatap wajah pria itu yang sudah sering ia lihat di layar kaca. Dia ada aktor terkenal yang namanya telah dikenal dimana-mana.
Christopher bahng. Pria tampan dengan proporsi wajah kebarat-baratan.
Kekehan pelan Changbin keluarkan, karena setaunya Chris sangat sopan dan baik di depan camera. Rupanya itu hanya gimmick saja.
Ya, banyak sekali aktor terkenal yang kelihatannya sempurna namun, nyatanya kejam dan tak punya hati.
"Aku tidak butuh ini"
Prang!
Tiba-tiba Chris melempar gelas kaca ke arah Changbin hingga pecah, untungnya ia dengan sigap menghindar kalau tidak gelas itu pasti sudah melukai nya.
"Aiss shibal" umpatnya pada Chris yang sekarang malah diam sembari menatapnya intens.
"I want you" ucapnya disertai tawa kecil setelahnya.
"Maaf, tuan tapi aku bukan salah satu jalang di sini. Jadi silahkan pergi"
"Mmm no, no i just want you" ulang nya lagi.
Chris tak menghiraukan, ia meraih ponselnya dan menelpon seseorang.
Cukup singkat dan entah mengapa Changbin malah merasa ada yang tak beres sekarang, terlebih saat Chris bangkit menaruh kembali ponsel ke dalam saku celana dan kembali mengulas senyum lebar yang tertuju padanya.
"Okay, aku akan menunggu mu di kamar sayang" ujar nya lalu pergi begitu saja.
Tentu Changbin kesal setengah mati menanggapi nya, ia menggeleng pelan dan memilih untuk kembali mengerjakan pekerjaan nya.
Namun, bos nya tiba-tiba menghampiri nya dan duduk tepat di kursi yang ada di depan meja itu.
"Changbin-ssi—"
YOU ARE READING
Stray Kids Oneshoot
Short StoryBeberapa oneshoot dari kapal yang ada di skz termasuk kapal-kapal goib. And sorry guys i don't like blowjob so kalian gak bakal nemu adegan itu di book ini. Dan disini cuma oneshoot ya bukan twoshoot ataupun threeshoot jadi satu bab bakalan langsung...