Stray Kids Oneshoot

Mafia X Family (2Min Ft. Felix)

Play: Slash (Straykids)
.

.

.

"Yeayyy akhirnya liburan!!!"

Minho dan Seungmin tersenyum simpul begitu mendengar pekikan semangat dari anak mereka yang duduk di kursi belakang.

Bocah berusia 5 tahun itu nampak antusias, sejak masih di rumah hingga sampai di salah satu taman bermain yang sangat ingin sekali ia datangi bersama orang tuanya.

"Lixie mau naik itu!" serunya saat Minho menggendongnya keluar dari mobil. Jemari kecilnya menunjuk pada wahana carousel yang berputar dari luar.

"Tentu sayang" sahut Minho, ia menunggu Seungmin yang tengah memarkir mobil sekaligus membeli tiket masuk.

"I got it, come on" tak butuh waktu lama, Seungmin datang menunjukkan tiga buah tiket pada Minho kemudian menggenggam tangan itu erat.

Mereka melangkahkan kakinya masuk. Ada banyak pengunjung berdatangan, membuat suasana kian ramai terlebih dengan banyaknya wahana permainan yang tersedia.

Minho melirik kearah Seungmin, "Kemana?" tanyanya, merasa bingung harus menaiki wahana yang mana.

"Felix bilang ingin naik komedi putar?"

Ia mengangguk, menyerahkan sang anak pada Seungmin yang langsung mengangkat tubuh mungil itu ke udara. Membuat tawa Felix pecah.

"Daddy, ayo kita naik itu" tunjuk bocah menggemaskan itu.

"Kau yakin tak mau ikut?" tanya Seungmin lagi. Gelengan pelan ia dapati dari Minho.

"Tidak, perutku bisa mual nanti" balasnya, bukan tanpa alasan ia tak mau menaiki wahana tersebut. Hanya saja ia tak kuat bila harus berputar-putar seperti itu.

Seungmin mengangguk singkat, "Okay, tunggulah di sana dan ..." ia maju selangkah, menyodorkan sepucuk pistol dan memastikan tak ada yang melihatnya. "Take care" sambungnya lalu mengusap surai kelam itu lembut.

Minho menerima pistol itu lalu dengan cepat memasukkannya pada saku belakang celananya. Melihat kepergian suami dan anaknya membuat dirinya lebih memilih untuk duduk di bangku taman yang berada tepat di bawah pohon rindang.

Matanya mengedar, berusaha mencari hal sekecil apapun yang mencurigakan.

Ya, ini adalah kali pertama bagi dirinya dan Seungmin membawa anak mereka keluar sebab keduanya yang terlalu sibuk dengan pekerjaan.

Pekerjaan berbahaya yang sengaja mereka sembunyikan dari sang anak yakni Felix.

Seungmin mengelola bisnis di pasar gelap atau black market sebagai ia sekertarisnya. Dan untuk menutupi itu semua sang suami menyamar menjadi seorang dokter spesialis gigi, sedang ia sendiri bekerja sebagai seorang guru di sekolah dasar.

Benar-benar tak terduga bukan? Bahkan orang-orang yang mengenal mereka atau rekan kerja mengira jika mereka adalah pasangan dengan positif vibes dan juga serasi tentunya.

Tapi tetap saja ancaman dari musuh tak bisa mereka sepelekan begitu saja, terlebih sekarang merupakan kesempatan bagus untuk musuhnya menyerang.

Sekitar 15 menit akhirnya Seungmin datang menghampiri dengan Felix yang berjalan sembari menggenggam tangan besar suaminya.

Ia ikut tersenyum melihat bibir mungil itu tertawa lebar hingga kedua matanya membentuk bulan sabit ...

Mirip dengan senyum yang dimiliki Seungmin.

"Papa!" Felix berlari ke arahnya, membuatnya segera merentangkan kedua tangannya dan memeluk sang anak erat.

"Lixie haus!" adu anak itu, seraya mendengus lucu.