I don't love you (Seungsung)

622 25 10
                                    

Play: How can i love the heartbreak (AKMU)
.

.

.

Jisung tak tau harus merasa senang atau sedih kali ini. Setelah sekian lama akhirnya orang yang ia suka mengajaknya untuk makan malam bersama.

Bukankah itu sebuah kesempatan yang harus ia ambil?

Ya, Jisung juga berpikir begitu tapi, ia masih memikirkan tentang sahabatnya. Felix, masalahnya orang yang ia suka adalah mantan kekasih dari sahabatnya sendiri.

Seungmin. Jisung sangat mendamba sosok itu sejak beberapa tahun yang lalu. Tapi sayang, nyatanya Seungmin tak pernah melihatnya dan menjalin hubungan dengan sang sahabat.

Sekarang mereka berdua baru saja putus dan secara tiba-tiba, Seungmin mengajaknya keluar bersama. Membuatnya dilanda perasaan antara bingung dan bersalah.

Di satu sisi ini adalah kesempatannya untuk mendapatkan Seungmin tapi, di sisi lain ia pasti akan menyakiti perasaan Felix.

Felix sudah menjadi sahabat terbaiknya selama bertahun-tahun lamanya. Apa iya harus berakhir karena satu orang?

Ting!

Ting!

Dua pesan sekaligus masuk ke ponselnya, membuat ia yang awalnya hanya termenung di depan cermin akhirnya meraih benda itu dan memeriksa jika dua orang yang sedang dipikirkannya malah mengiriminya pesan singkat. Di waktu yang sama pula.

'Sudah siap? 15 menit lagi aku sampai.'

Itu pesan yang Seungmin kirim, dan seketika ia melihat kembali keadaan wajahnya yang masih acak-acakan.

Lantas tanpa membuka pesan dari sahabatnya, Jisung pun bangkit, bergegas ke arah kamar mandi guna mempersiapkan diri.

Sementara itu Felix nampak mengernyit heran tatkala pesan yang ia kirim tak kunjung Jisung baca, padahal biasanya pemuda itu akan langsung membalas.

Ia menggeleng singkat, masih berpikiran positif dan mengira jika Jisung sedang sibuk hingga tak sempat untuk sekedar memeriksa ponsel.

Niatnya ia ingin mengajak Jisung untuk keluar, menghabiskan waktu bersama karena ia sangat butuh peralihan akan sakit hati lepas hubungannya dengan Seungmin berakhir.

"Mungkin Jiji sudah tidur?" terkanya, lalu menutup wajahnya dengan bantal sembari melempar ponselnya entah kemana.

Ting!

Bunyi notifikasi itu sukses membuat Felix kembali terduduk, ia ambil ponsel miliknya yang berada di sudut ranjang, bibirnya mengembang lebar sebelum sedetik kemudian memudar tatkala membaca balasan dari Jisung yang mengatakan bahwa malam ini sahabatnya itu akan menghadiri acara keluarga.

Ia mendengus sebelum membalasnya dan mengatakan mungkin besok mereka bisa jalan-jalan.

"Fyuh ... syukurlah. Maafkan aku Fel." lirihnya, ia menatap layar ponselnya kosong. Merasa bersalah karena sudah berbohong pada Felix.

"Hei ada apa?" Seungmin yang sedang mengemudi itu lantas bertanya.

"Ah! Tidak apa ...."

Dapat Jisung liat Seungmin yang hanya mengangguk paham. Mobil itu terus melaju sedang keduanya tak ada yang membuka pembicaraan, entahlah mereka terlalu sibuk berkecamuk dengan pikirannya sendiri.

"Jiji aku masih menyayanginya."

"Bagaimana kalau makan malam bersama?"

Ya, kata-kata Seungmin dan Felix menyambangi kepalanya. Kenapa ia harus hadir di tengah-tengah hubungan mereka?

Stray Kids OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang