malam ini adalah malam yang begitu indah,bulan terlihat terang,bintang bergelapan di mana-mana bahkan langit mendung pun tak terlihat di malam ini,begitu cerah
dan terlihat pula di ndalem sedang ada acara,yaa malam ini mereka sedang membuat acara makan malam,dengan mengundang bunda dan papa untuk dateng ke acara makan malam bersama ya sekaligus memberi tau bahwa Raisa sedang mengandung
sejak kejadian itu Raisa sudah tidak lagi bersekolah,begitu juga dengan Echa,sudah hampir satu Minggu Echa tinggal di pesantren bareng Raisa,Echa juga demikian,tidak sekolah dan tidak bekerja lagi,ia hanya menumpang hidup di sini,ya istilah kata nya begitu
terlihat banyak sekali makanan yang tersusun rapi di meja makan itu,canda gurau pun terdengar,rasa nya begitu indah jika ke dua keluarga sudah kumpul seperti ini
"ada apa ini,tumben sekali ngadain acara makan malam bersama?" tanya bunda setelah menyelesaikan acaraa makan nya
"ini bukan sekedar acara makan bersama doang si bunda" sahut Gus Arzha
"ada apa si zha? bunda jadi penasaran?" tanya bunda penasaran
Gus Arzha pun terlihat begitu senang terlihat dari senyum manis nya yang terpampang jelas
"Raisa hamil,bunda akan segara punya cucu" akunya begitu senang
spontan bunda langsung membungkam mulut nya saat tau hal itu,dan terlihat pula wajah papa yang seperti tak menyangka,bahwa putri semata wayangnya sedang mengandung
"kak raisa hamill??" tanya haidar
"iya Haidar" sahut Ozie
"bakalan punya keponakan dong haidar" kata nya lagi tak lepas dari kekehan kecil
nyata nya bahagia mereka terhenti sampai sini,ketika netra mereka semua tertujuh kepada seorang wanita yang baru saja tiba dan ntah sejak kapan ia berdiri di situ
dengan tampilan tak layak,ghalita membuka kacamata hitam nya,lalu melipat nya dan ia masukan ke dalam tas bermerek nya itu
"haii,kalian buat acara makan malam kok ga ngajak-ngajak si" ujar ghalita
sky,Abah,Uma,bunda dan papa shok dengan kedatangan ghalita secara tiba-tiba,tak lupa Ozie ya sebelum nya Ozie juga sudah tau siapa wanita tersebut
"ghalita? ngapain kamu ke sini?" tanya papa penuh ketakutan
bagaimana tidak,ghalita sudah berani bertemu dengan keluarga nya,jangan sampai ia membongkar semua apa yang sudah di rahasiakan oleh papa dan Abah sebelum nya
"mas? jadi kamu ke sini toh? maka nya ga balik ke rumah?"
"pah? dia siapa?" tanya Raisa
"bukan siapa-siapa" sahut papa
"kamu Raisa ya,kamu? Ozie dan kamu suami nya Raisa,Arzha,dan kalian? si kembar arsya dan Arsy,dan satu lagi,kamu Haidar" ucap nya sembari menunjuk bergilir antara mereka
"pah? kok dia bisa tau kami semua?" tanya Raisa bingung
"lho? mas,kamu ga beri tau ke anak-anak? kalau aku ini"
"ghalita-!!" sebelum akhir nya ghalita memberi tau identitas nya,papa sudah lebih dulu memotong ucapan ghalita
"kenapa si? takut kalau ke bongkar? gapapa kasihan anak-anak,mereka juga ingin tau yang sebenarnya"
"jadi begini Raisa" ghalita menarik nafas panjang sebelum akhir nya ia menceritakan semua nya
"dari mas Adam dulu ya,jadi Abah kalian ini,adalah suami pertama saya" kata ghalita

KAMU SEDANG MEMBACA
GUS ARZHA DAN RAISA On-Going
Fiksi Remajaya inti nya di baca aja deh,ga bisa buat deskripsi soal nya🙂 DI LARANG KERAS, PLAGIAT⚠️