BAB 41. GUS ARZHA DAN RAISA 🌻

4.4K 135 0
                                    

ini sudah hampir satu bulan setelah kepergian sky,bunda juga sudah membaik dan bunda juga sudah tidak memikirkan sky dan mulai mengikhlaskan kepergian sky,walaupun terkadang bunda masih selalu teringat dengan sky di setiap masa nya

sesuai dengan ucapan Ozie dan Arsya beberapa hari lalu,saat ini tiba lah saat nya Arsya dan Ozie dan juga Haidar untuk kembali ke ponpes,semenjak kepergian sky mereka belum kembali sama sekali ke  ponpes,dan hari ini mereka memutus kan untuk kembali

apa kah Echa ikut serta dengan mereka? setelah di pertimbangkan Echa memutus kan ikut dengan Arsya dan Ozie ke ponpes,mungkin Echa di sana akan tinggal bareng dengan Uma dan mungkin setiap pagi nya ia akan kerja dan malam nya ia akan berfokus untuk belajar agar menjadi yang lebih baik,sebelum nya Echa juga sudah meminta pendapat dari bunda dan ya bunda jelas mengizinkan nya lagi pula itu demi kebaikan Echa,awal nya Echa cukup ragu karena harus berjauhan dengan bunda dan jikalau papa kembali ke Sukabumi,kemungkinan bunda akan sendiri lagi,dan sekarang juga ga ada sky,tapi bunda meyakin kan Echa kalau bunda bisa,seperti hari-hari sebelum nya,saat sky dan echa belum tinggal bersama bunda

bunda cukup sedih di tinggal oleh Echa,namun karena ada papa,papa mencoba untuk membuat rasa sedih yang hadir di diri bunda hilang,dengan mengajak bunda keliling kota bandung,walaupun sudah lama tak tinggal dengan bunda namun papa masih ingat sekali ke sukaan bunda,yaitu keliling kota bandung,seperti kala pertama papa kenal bunda,saat itu bunda sedang berjalan-jalan bersama teman nya di suatu tempat di bandung,dan ketemu papa,sejak saat itu papa ada rasa ke bunda dan plot twist nya papa lah yang di jodoh kan orang tua bunda ke bunda

tiba nya di ponpes Echa di sambut dengan hangat oleh Uma dan Arsy,sebelum mereka kembali ke ponpes,mereka sempat dateng ketempat kerja Echa yang beberapa hari lalu Echa sudah keterima di tempat itu,kali ini Echa bekerja di sebuah restoran yang tempat nya tak jauh dari ponpes,dan besok ia sudah bisa bekerja

"echa kamu tidur bareng saya aja ya,di kamar saya" ujar Arsy yang langsung membawa barang-barang Echa ke dalam kamar nya

"apa ngga ada kamar tamu?" tanya Echa gugup

"ada,tapi kamu tidur di kamar saya aja sama saya"

"aduhh,ngga enak dong kalau gitu,apa lagi saya cuma numpang di sini" ujar Echa

Arsy menepuk pundak Echa dan tersenyum di balik cadar nya,mata nya terlihat menyipit dan terlihat begitu indah,dapat di rasakan oleh Echa bahwa tepukan itu begitu hangat untuk nya,rasa Dejavu kembali di mana awal sky menepuk pundak nya kala itu

"tak apa,lagi pula selama ini saya ingin sekali punya teman tidur,saya kira dulu mbak raisa bisa menemani saya,tapi tidak,nyata nya mbak raisa selalu di bawa sama mas arzha"

"jadi saya harap kamu mau tidur bareng saya,nanti setiap malam nya saya yang akan mengajari kamu tentang apa yang belum kamu ketahui,kan pagi sampai sore kamu kerja kan? nah malam nya sebelum tidur kamu bisa tanya kan apa saja tentang hal yang belum kamu tau, insyaallah jika saya bisa menjawab saya bantu jawab" jelas Echa

terdapat senyum manis yang di pencar kan oleh Echa,senyum itu kembali setelah beberapa hari tenggelam di larutan kesedihan

"terimakasih,dan kamu kalau butuh apapun jangan sungkan ke aku,aku bisa bantu,walaupun aku ga sebaik dan sepinter kamu"

"kita belajar bersama,agar kamu bisa pintar juga,jangan nyerah karena belum menjadi yang terbaik,terus lah berusaha sampai kamu menjadi apa yang terbaik buat mu"

Echa kembali tersenyum,benar kata sky di alam mimpi itu,untuk menyuruh Echa hidup lebih lama,maka ia akan menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya,walaupun Echa gagal dalam hal percintaan dan keluarga,namun ia tak gagal dalam hal pertemanan,semasa kecil ia beruntung bisa berteman dengan Raisa,setelah dewasa ia juga beruntung bisa berteman dan mengenal temen sebaik Arsy,ia selalu merasa di sayang di dekat orang-orang baik,maka jika dahulu ia tak punya tujuan hidup,dan sekarang tujuan hidup dia adalah menjadi yang lebih baik dari sebelum nya,ia akan menjadi seseorang yang lebih baik dari pelajaran atau pengalaman yang sudah ia lalui dahulu nya

GUS ARZHA DAN RAISA On-GoingOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz