BAB 48: BEST PART

1.3K 173 11
                                    

[ Happy Reading ]







"Gimana? Boleh cuti lagi nggak?" tanya Rosie yang baru saja keluar dari kamar mandi dalam keadaan segar karena habis mandi.

Jeffrey menggeleng dengan bibir cemberut. "Nggak boleh. Hari ini mau ada rapat sama pimpinan."

"Ya udah, kita ke Jakarta kalau kamu libur aja."

Jeffrey menghela nafas panjang lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur. "Padahal aku mau urus masalah ini biar cepat selesai. Lebih cepat kan lebih baik."

"Ya mau gimana lagi. Kan kamu nggak dapat cuti kerja. Kemarin kamu juga udah ambil cuti dadakan." ucap Rosie. Wanita itu melirik tajam ke arah sosok sang suami. "Pakai celana dulu dong, biar nggak telanjang kayak gitu. Atau nggak kamu cepat mandi sana."

"Emang kenapa? Kan sama suami sendiri. Lagian tanggung tau, masa baru selesai main malah pakai baju. Ini kan masih terlalu subuh, ngapain kamu mandi subuh-subuh sih? Kenapa nggak nungguin biar bisa mandi bareng sama aku."

"Nggak ah! Kalau mandi bareng sama kamu yang ada aku tambah pegel-pegel. Semalem aja udah sampai tiga kali, terus tadi subuh minta lagi sampai dua kali. Kalau kita mandi bareng mau sampai berapa kali kamu minta?"

"Namanya juga kangen. Udah dua minggu nggak nyentuh kamu."

"Udah deh jangan keterusan bahas itu. Kamu kan banyak mau nya."

"Mandiin dong, sayang."

Rosie mencibir mendengar ucapan suaminya barusan. "Nggak ah! Kamu pasti mau minta lagi deh."

"Mandi doang. Aku janji."

"Kamu udah bangkotan, bukan anak-anak se-usia Jessie lagi."

"Emang cuma Jessie aja yang boleh di mandiin. Aku juga mau di mandiin."

"Kalau aku mandiin kamu, terus siapa yang mau nyiapin sarapan nanti? Kamu kan kalau kerja harus sarapan di rumah dulu."

"Nanti aku drive thru atau beli roti di kantin aja. Kamu nggak perlu beli sarapan, nanti aku yang orderin gofud buat kamu. Aku orderin buat makan siang juga biar kamu nggak usah capek-capek masak."

Rosie menghela nafas panjang melihat keseriusan suaminya dalam hal membujuk. "Ya udah, ayo kalau mau di mandiin. Mumpung anaknya belum bangun."

Dengan semangat Jeffrey langsung bangkit dari kasur dan berjalan dengan wajah sumringah mendekati sang istri berada.

"Ini nih yang bikin aku makin cinta sama istriku." 

Rosie hanya pasrah saja saat Jeffrey menggendongnya dan membawanya ke dalam kamar mandi. Rosie benar-benar sudah menyiapkan diri karena dia tahu kalau memandikan suami hanyalah alibi. Karena ujung-ujungnya dia pun harus ikut mandi lagi, dan itu pun membutuhkan waktu sampai 40 menit. Sudah jelas apa yang terjadi selama 40 menit di dalam kamar mandi itu, kan?

•••

Setelah mengurus cuti untuk 3 hari kedepan, Jeffrey akhirnya bisa mengajukan cuti dan memboyong keluarga kecilnya ke Jakarta. Disamping karena Jeffrey ada urusan yang perlu di urus, dia juga sudah berniat ingin mengajak istri dan anaknya berlibur. Sudah lama mereka tidak keliling dan berekreasi di Jakarta. Kata mami banyak sekali tempat wisata baru yang sedang ramai di kunjungi di Jakarta.

Dari pagi hari sampai siang menempuh perjalanan yang lumayan padat namun lancar, akhirnya keluarga kecil itu sampai di rumah kediaman kedua orang tua Rosie. Mami yang saat itu sedang ada di rumah jelas langsung senang setengah mati menyambut anak, menantu, serta cucu kesayangan yang datang berkunjung. 

[1] YOUNG PARENTSWo Geschichten leben. Entdecke jetzt