BAB 24

55 26 74
                                    

_happy reading 🌻_

“Ada apa nih? Pagi-pagi udah harus kumpul?” Tanya Jay.

“Hoaamm…kita harus kuliah, Senja,” ujar Juan meregangkan tubuhnya.

“Lo semua nginep disini?” Tanya Zidan.

“Huum” jawab Sean yang masih memeluk guling.

“Kalian semua cuci muka dulu sana, ada yang mau gue omongin ke kalian.”

Jay, Azka, Sean dan Juan pun pergi menuju kamar mandi.

“Tau mereka nginep disini mah, semalam gue juga nginep disini.” Ujar Zidan

“Gue juga gak tau kalau mereka nginep di basecamp” ucap Senja.

“Ada apaan sih? Serius amat kayanya” kata Jay yang sudah kembali dari cuci mukanya, dan disusul oleh ketiganya.

“Pagi ini kita dapat misi, tapi kali ini ada di dua tempat.” kata Senja

“Dua tempat? Dimana?” Tanya Azka.

“Taman dan juga per-komplekan” jawab Senja.

“Wah, kita harus kedua tempatnya?” Ujar Juan.

“Kita bagi kelompok aja, biar cepat.” Senja menatap semua anggota+temannya itu.

“Azka, Zidan, Sean dan Juan kalian masuk ke komplek nya.”

“Biar gue, Jay, dan Wawan yang ke taman.”

“Oke siap” jawab mereka berenam.

“Kalian berempat,” Senja menatap Jay, Azka, Juan dan Sean. “cepat ganti baju kalian, kita jalan sekarang!”

Setelah Keempat nya berganti pakaian, kini mereka bertujuh siap untuk jalan.

“Eh Wan, katanya air mancur di taman banyak ikannya loh” kata Jay pada Wawan yang menatapnya tak percaya.

“Ah masa?”

“Beneran, gue juga denger soal itu.” Sahut Azka

“bentar, gue ambil pancingan dulu deh” Wawan kembali masuk ke dalam basecamp untuk mengambil pancingannya.

“Ih kalau gitu gue mau ke taman juga lah” ujar Zidan.

“Kagak kagak, Lo tetap sama kita ke komplek!!” Zidan cemberut mendengar perkataan Juan.

“Di komplek juga katanya banyak pohon buah-buahan nya.” Ucap Sean

“Beneran?” Tanya Zidan antusias.

“Hooh” Sean menganggukkan kepalanya.

“Oke bentar,” Zidan kembali masuk, Wawan keluar sambil membawa pancingannya.

“Gue udah siap, LET'S GO!” Teriak Wawan.

“yang ada mancing keributan ini mah” gumam Senja.

“Ayo kita pergi” ujar Zidan yang baru keluar.

“Lo abis ngambil apaan?” Tanya Jay.

“Ada deh, ayo, jadi pergi gak?” Ujar Zidan.

“Ingat perkataan gue ya, jangan sampai bikin keributan!” Peringatan Senja pada anggota nya.

“Iya tenang aja” jawab Zidan.

“Ya udah ayo pergi, kalian jalan di depan aja.” Ujar Senja

Senja membiarkan keenam nya pergi lebih dulu, setelah keenam anggotanya pergi meninggalkan nya, Senja melihat ke belakang. Tepatnya pada dua pria yang menatapnya juga dari tempat persembunyiannya, Senja mengangguk pada kedua pria tersebut begitupun sebaliknya. Setelah itu Senja menjalankan motornya untuk menyusul yang lain.

Don't Judge A Book By Its Cover (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang