[12]. Selamat Anda Kena Prank

491 68 10
                                    

@gian__62
-Hai, ini siswi yang namanya (Name) kan? Follback ya saya guru baru yang perkenalan pas upacara kemarin.

"EMANG CABUL! FIX CABUL!" Bina dengan semangat 45 mengatai guru baru tersebut.

"Gue kerjain lo dasar cabul," gumam (Name) mengetik pesan balasan.

@(Name)leyluis
-Hai juga pak, ohh kenal²

"Mantap anjay!" Kini, atensi satu kelas mengarah pada ponsel milik (Name).

@gian_62
- Ngga heran sih kalau kmu kenal saya, secara saya kan emg guru ganteng yg famous di sekolah. Ya meski baru baru ini jadi guru.
- Daripada dm an di ig gini, gimana kalau kita bahas seminar Kota di wa aja? 08 berapa kmu?

"ADA MAU NYA ANJIR, DIA MODUS!!" Gopal dengan histeris mengguncang tubuh Fang.

"Diem tod," Bina lebih dulu membungkam mulut lebar Gopal dengan kaos kaki busuk, membuat Gopal mual dan berlari kearah toilet.

@(Name)leyluis
- aduh, ga bisa deh pak, soalnya takut cowok sy marah

@gian_62
- loh?? Kmu ada cwok? Gapapa bagi aja wa mu
- pasti gantengan sy dripada pacarmu itu

"Enak aja lo ngatain Gojo Satoru gue jelek, gue tempeleng lo!"

"WOY GURU WOY!! PAK ANDI!"

Bobby dengan tubuh gempal mirip Gopal itu berlari panik menuju bangku nya sendiri. Tidak mendisiplinkan murid-murid kelas yang juga berlarian menuju bangku masing-masing.

Semua nya telah duduk dengan rapi, membersihkan meja hingga yang tersisa hanyalah buku serta pulpen. Pak Andi kemudian masuk dengan wajah garang nya, guru Killer itu menajamkan mata sipit nya dengan gaya jalan seperti orang yang baru saja selesai sunat.

"Selamat siang,"  nada nya terdengar begitu mengerikan, serta menyeramkan di telinga para murid. Mereka semua meneguk ludah kasar.

"Siang, pak!" Gopal dengan kelawakan luar biasa menjawab.

Pak Andi menyimpan buku paket serta absen diatas meja, beliau berdiri didepan kelas. "Hari ini ulangan lisan seperti yang kita sepakati minggu lalu!"

Brak!

"Lah kok bisa? Pak! Kita semua lupa kalau hari ini ulangan lisan, bisa diundur tiga bulan lagi nggak?!" Bobby memberikan tawaran, mewakili murid lain yang berkeringat dingin.

Pak Andi memukul meja dengan keras sehingga mengeluarkan bunyi yang membuat gigi terasa ngilu. Guru mata pelajaran PKN itu menunjuk Bobby dengan rotan yang biasa ia bawa.

"Saya bakal setuju kalau kamu mau membersihkan seluruh sudut sekolah serta lari keliling lapangan lima belas kali menggantikan teman-teman mu yang tidak ulangan lisan. Setuju?"

"NGGAK! ENAK AJA!" Bobby dengan cibiran nya.

"Bob, setan lo! Jangan ngejawab omongan guru gitu anjay!" Ying menendang pelan kursi Bobby, menegur sang teman.

"Kalian ini padahal kelas Favorit saya, tapi setelah mendengar ketua kelasnya langsung yang mengeluh membuat saya kembali bimbang dengan kelas kalian ini!" Pak Andi memulai ceramah kesiangannya.

Satu kelas menjadi hening. Suasana hening ini sudah menjadi hal biasa saat jam pak Andi.

"Sudah, sudah. Sekarang, absen dua puluh satu, maju! Kita ulangan lisan ulangi materi kelas sebelas saat semester satu. Yang nggak bisa jawab akan saya pukul betis nya dengan keras bagi yang cowok, dan yang cewek akan saya pukul tangan nya sekeras mungkin!"

Boboiboy X Reader (Classmate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang