54. Private Jet to New York

2.1K 87 2
                                    

Hallo guayssss
Duh sorry bgt. Lyn baru bisa UP
Happy Reading

 Lyn baru bisa UP Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

...

Pukul 10:00 Newport Beach, Orange County, California

Shirin syok sekali ketika memasuki dapur. Wanita dengan anak satu itu menganga tidak percaya ketika mendapati banyak tepung dilantai dan adonan lengket memenuhi meja. "Ya tuhan, Flo!, apa yang kau lakukan sayang?". Tanya Shirin dengan suara menekan. Wanita itu juga menginjak adonan lengket yang berserakan dilantai membuatnya setengah jengkel dengan tingkah sang anak.

"Mom!?". Flo tertawa cengengesan. Gadis kecil itu tetap menindih-nindih adonan yang dibuatnya secara asal. Tadi, Flo menonton konten anak kecil yang sedang membuat roti-rotian, jadi gadis kecil itu berinisiatif untuk mencoba mengikuti. "Mommy, Flo hanya meminta sedikit tepungmu".

Sedikit?.

Shirin menggigit bibir bawahnya gemas, menghampiri sang anak.
"Kamu hanya akan membuat semua bahan hancur, sayang. Jika ingin membuat kue, kita bisa membuatnya nanti, bersama-sama".

"Kapan? mommy selalu sibuk dengan kerjaan dihotel. Aunty Jen juga tidak tahu membuat roti". Protesnya dengan nada santai.

"Shirin, kenapa kau berteriak?". Galiam datang, berdiri diambang pintu, ikut menatap keadaan dapur, hingga pria itu tersenyum manis menatap gadis kecil yang berdiri sok imut diatas kursi, separuh mukanya ditutupi tepung.

"Grandpa". Sapa Flo.

Shirin beralih menatap Galiam. "Look at that girl, dad. His behavior makes me dizzy!".

"Tidak perlu pusing, biar Jenifer yang membersihkannya".

"Tidak bisa dad!. Jenifer dan aku sudah membersihkan dapur ini susah payah dari pagi. Wanita itu sudah lelah, kami baru selesai memasukkan baju-baju kedalam koper juga. Jika daddy menyuruh Jenifer, kami tidak akan ikut kembali ke New York".

Flo melotot mendengar ucapan sang ibu. Ke New York?, gadis itu menghentikan kegiatannya, menatap sang ibu .
"Bersihkan semua kekacauan ini karena mommy, grandpa, aunty Jen, uncle Jo akan pergi. Jika Flo tidak membersihkan semuanya, mommy tidak akan membawamu. Kami semua akan keluar kota".

"Naik pesawat?". Tanyanya dengan antusias.

"Yeah, jika dalam hitungan 3 Flo masih melanjutkan kekacauan ini... Mommy akan meninggalkanmu disini, sendiri".

"Shirin". Tegur Galiam. Pria itu merasa kasihan pada gadis kecil itu. Cucunya.

"Shirin bersedekap dada. "Jangan membelanya dad".

"Kalau begitu Flo akan mengajak uncle Art". Jawab Flo enteng.

___

"Dimana anakmu?". Tanya Arthur.

HEY, NONA SHIRINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang