Treasure Cafe [Season 2]

S2 - Loh????

Jeongwoo sedang mengikuti kuliah secara online, sebenarnya dia mengantuk karena dosennya menjelaskan dengan sangat membosankan.

Di antara kesadarannya yang mulai menghilang dan dia memaksa harus tetap bangun. Jeongwoo mendengarkan sebuah teriakan dari ruang kesehatan milik Doyoung.

Suara teriakan itu seperti suara Junkyu, teriakan itu bukan hanya 1x tapi beberapa kali.

Jeongwoo penasaran, akhirnya dia berjalan mendekat pintu ruangan itu.

Jeongwoo diam-diam mendengarkan pembicaraan Doyoung dan Junkyu.

"Hyung.... Tenangkan dirimu..."

"TIDAKKK!!!!"

"Hyung!!!"

"SAKIT DOY!!!"

Teriakan-teriakan ambigu membuat otak Jeongwoo sedikit bertraveling.

Apa yang sedang mereka lakukan?

Bukannya Doyoung dan Junkyu itu kakak adik?

Apakah Junkyu dan Doyoung incest?

"AAAAKKKHHHH DOY!!!!"

"TAHAN HYUNG!!!"

Jeongwoo pun langsung berlari mencari ponselnya, dia harus memberitahukan pada Haruto.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat makan malam bersama Junkyu jauh lebih murung daripada biasanya, membuat semua orang khawatir, terutama Asahi.

Hal itu jelas membuat Jaehyuk sedikit cemburu, Doyoung yang menyadari bahwa Hyung nya dapat memancing prahara. Akhirnya memutuskan untuk membawa Hyung nya itu ke kamar.

"Yoshi Hyung...." Panggil Jeongwoo.

"Iya?"

"Apa kau tidak takut hubungan di antara Doyoung Hyung dan Junkyu Hyung?" Tanya Jeongwoo.

"Hah apa maksudnya? Kan mereka kakak adik, Jeongwoo" jawab Yoshi.

"Tapi tadi siang ada suara ambigu Junkyu Hyung di ruangan kerja Doyoung Hyung." Ujar Jeongwoo.

"Oh itu..... Itu terapi yang dilakukan, agar David tidak menguasai diri Junkyu..." Ujar Yoshi.

"Hah??? David??!" Tanya Asahi yang mulai tertarik dengan pembicaraan Jeongwoo dan Yoshi.

"Iya, David. Selama ini David menguasai diri Junkyu, Junkyu yang sebenarnya belum kalian lihat. Mungkin sekarang dia sedang murung karena terlalu banyak fikiran pada saat Junkyu di kuasai David." Jelas Yoshi.

"Benar, itu alasan kita memiliki nama lain.... Karena kami tidak ingin Junkyu murung karena hanya dia yang memiliki kepribadian lain dalam dirinya..." Ujar Jihoon yang sedari tadi diam.

"Aku baru tau.." ujar Haruto.

"Benar, aku juga baru tau..." Ujar Jaehyuk.

"Karena Doyoung meminta untuk dirahasiakan. Saat kalian bergabung, Doyoung sudah pergi ke luar negeri, kan? Itu karena dia mengambil spesialis dan juga dia belajar mengenai apa yang terjadi pada Junkyu" jelas Jihoon.

"Kami berempat bisa dibilang dibesarkan bersama jadi kami mengetahui satu sama lain..." Ujar Yoshi.

Doyoung kembali dengan wajah yang nampak kelelahan.

"Doy?" Tanya Yoshi.

"Aku lelah sekali harus berdebat dengan David dan mengendalikan Junkyu Hyung" ujar Doyoung sambil duduk di samping Yoshi dan menyandar kepalanya di bahu Yoshi.