26 || Masalah

5K 409 11
                                    

Hari ini Keyra dan Jemmy mengunjungi kediaman Opa Soera dan sang Oma. Mahesa dan Ghea juga akan menyusul nanti setelah Mahesa selesai mengurus pekerjaannya di kantor. Jadi hanya Keyra dan Jemmy sore ini yang sudah berada di kediaman Opa dan Omanya.

Jemmy dan Keyra memilih mengobrol santai dengan sang Oma. Dikarenakan sang Opa tengah sibuk bertelepon dengan rekan bisnisnya yang dari luar negeri.

Keyra duduk di sebelah sang Oma sambil melihat sebuah gambar persiapan pernikahan Keyra yang sudah di depan mata. Sang Oma senang melihat semua persiapan yang dilakukan Keyra detail dan rinci tidak kurang dari apapun.

"Ooo jadi kamu pilih yang ini gaunnya?"

"Iya Oma, Keyra gak mau ribet nanti, jadi Keyra pilih yang ini biar enak juga nanti keliling nyapa tamu."

"Okee, bagus juga kok ini," Oma Soera masih terus melihat gambar lain mulai dari dekor, cincin, undangan, dll. "Oh iya, kamu gimana sama anak dari Batara Simanjorang?" tentu pertanyaan Oma ditujukan kepada Jemmy yang diam saja dari tadi.

Jemmy menghela nafas, "Tanya yang lain dong Oma, Jemmy capek jawab pertanyaan itu terus."

Oma mengerut bingung, "Loh, kenapa, kan Oma pengen tau perkembangan hubungan kamu sama anaknya Simanjorang."

"Terakhir dinner waktu itu."

"Terus, kalian gak ada bertemu lagi?"

Jemmy menggeleng dengan senyum terpaksanya.

"Apa karena gadis bernama Senja?"

Jemmy mendengus kesal dan enggan menjawab. Keyra yang paham akhirnya mengalihkan obrolan sang Oma.

"Oma, menurut Oma lebih bagus yang ini atau ini dekornya," dan ya berhasil, Oma Soera kembali fokus berbicara dengan Keyra dan mengabaikan Jemmy yang sudah kentara ingin segera pulang.

.

.

Jam 7 malam, kediaman Soerawidjaja terlihat ramai akan kehadiran keempat cucunya. Malam ini keempat cucu Soerawidjaja dinner bersama dengan chef terbaik kesukaan Tuan dan Nyonya Soerawidjaja.

"Gimana Ghea, suka gak sama makanannya?" tanya Oma Soera pada cucu menantunya itu.

"Iyaa suka Oma, enak, Ghea suka."

"Sering-sering main kesini ya, temenin Oma, biasanya Keyra tapi Keyra kan lagi sibuk sama persiapan nikahnya."

Ghea tersenyum, "Iya Oma, nanti Ghea sempatkan main kesini buat nemenin Oma."

"Senja Amora, siapa kamu Jem?"

Suasana yang tadi hangat dan nyaman kini berubah menjadi tegang akan pertanyaan yang dilontarkan Tuan Soerawidjaja.

Jemmy sungguh muak dengan pertanyaan yang terus mengaitkannya dengan gadis bernama Senja. Dia sudah lama tidak ada komunikasi bahkan bertemu dengan gadis itu. Jemmy sengaja memfokuskan dirinya pada kuliah dan pekerjaannya.

"Bukan siapa-siapa."

"Hubunganmu sama anak Simanjorang, gimana?"

"Masih kenalan, Opaa."

"Terakhir mereka ketemu pas dinner waktu itu, Jemmy bilang sendiri." celetuk sang Oma.

"Kenapa Jem?"

"Jemmy rasa kurang cocok sama Alana."

"Ini Keyra buktinya cocok meski diawal bilang gak mau, dicoba saja Jem siapa tau cocok nanti."

Jemmy menghela nafasnya, "Iyaa." putusnya agar selesai membahas kehidupannya.

Soerawidjaja (Old Money Indonesia)Where stories live. Discover now