30 || Family Time

4.7K 382 5
                                    

Malam di Villa keluarga Soerawidjaja dan Pramoedya semua berkumpul di ruang tengah. Berkumpul sebelum Keyra merubah statusnya menjadi istri dari Jean Kusumawardhana. Tanpa terkecuali, mereka dua keluarga besar tengah berkumpul menjadi satu.

Keyra duduk di antara Mami dan Papinya. Semuanya duduk dengan pasangan masing-masing.

Mendengarkan wejangan-wejangan dari para tetua untuk Keyra. Keyra mendengarkan dengan saksama dan diselimuti rasa haru dan sedih.

Keyra sendiri tidak pernah terbayang di usianya yang masih di bilang muda ini akan melepas masa lajangnya. Akan merubah statusnya menjadi seorang istri. Tanggung jawab sang Papi akan berpindah sebentar lagi kepada sosok laki-laki yang sudah membuat Keyra yakin bisa sampai berada disini.

"Sekarang, giliran Keyra." ucap Pramoedya kepada cucu pertamanya itu.

Keyra menghela nafasnya, lalu menyunggingkan senyumannya. "Keyra mau bilang terimakasih sama kalian semua. Terimakasih selalu ada untuk Keyra, Papi dan Mami. Sudah mau meluangkan banyak waktu buat hari bahagia Keyra. Keyra pribadi sangat-sangat happy kalian semua bisa hadir di acara Keyra besok."

Semua keluarga tersenyum bangga.

"Keyra boleh peluk kalian satu-satu?"

"Boleehh dooonggg, siniii sama Opa dan Oma duluuu." seru Oma Soera.

Keyra terkekeh dan langsung mendekati Oma dan Opanya itu. Opa dan Oma memeluk Keyra bersamaan.

"Bahagia terus ya kesayangan Oma dan Opa. Terimakasih sudah mau menerima perjodohan ini, maafkan Opa dan Oma banyak salah sama Key." ucap Opa Soera tulus.

"Keyra terimakasih banyak sama Oma dan Opa sudah mempertemukan aku sama Jean. Berkat kalian Keyra beruntung bisa mendapatkan pasangan seperti Jean."

"Lancar-lancar untuk esok hari."

"Thankyou Opa, Oma."

Keyra melepas pelukannya kini beralih ke Eyang Kakung dan Eyang Putri, Ibu Bapak dari Ine. Mereka berpelukan erat sekali, Eyang Kakung mengusap lembut punggung sang cucu.

"Udah gede yaa cucu pertama Eyang, Eyang seneng lihatnya masih bisa melihat cucu pertama Eyang nikah." ucap Eyang Kakung.

Entah kenapa suasana menjadi sendu akan haru biru perlakuan Keyra yang ingin memeluk satu-persatu keluarganya.

"Terimakasih Eyang untuk semuanya, Keyra seneng juga karena Eyang Kakung dan Eyang Putri bisa melihat Keyra nikah. Sehat-sehat terus ya Eyang, biar bisa sampai ketemu cicit Eyang."

"Kamu harus happy terus yaa, jadi istri yang baik dan nurut sama suami." ucap Eyang Putri.

"Pasti Eyang, terimakasih."

Pelukan terlepas kini Keyra beralih mendekat ke sofa Uncle Danang dan Aunty Yuna. Ketiganya saling berpelukan.

"Keponakan kecil aku iniii, bahagia terus ya Nak." ucap Danang mengusap lembut kepala Keyra.

"Kebahagiaan Keyra yang utama, happy terus lancar-lancar besok yaa sayang." ujar Yuna lembut.

"Terimakasih banyak Uncle, aunty, sayang kaliaann."

Pelukan terlepas dengan kekehan kecil. Tak lupa Danang mengecup lembut kening sang keponakan.

Beralih ke sofa sebelah ada Om Bram dan Tante Sonia. Ketiganya berpelukan erat.

"Sedih aku tuuh lihat anak kecil kesayangan Tante udah mau nikah ajaa." ujar Sonia yang memang mewek dari tadi.

Keyra terkekeh dengan air mata yang juga ikut mengalir.

Soerawidjaja (Old Money Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang