***MARKAS LAVEGAS
Mobil Jeffrey sudah berhenti di garasi markas Lavegas. Jeffrey turun dan meninggalkan Esme, April dan juga Cleo. April mengandeng tangan Cleo untuk masuk kedalam markas. Saat akan masuk beberapa anak buah Jeffrey menyapa Esme. Ya mereka sangat mengenal Esme dia adalah wanita yang pernah sangat dicintai ketuanya. Sebenarnya mereka semua heran kenapa Esme ada di markas lagi setelah putus dari boss mereka.
"Wah Esme lo balik lagi " tanya salah satu anggota Jeffrey.
"Iya dong gue pasti balik lah" balas Esme percaya diri.
"Berarti udah balikan nih sama si boss" goda anggota Jeffrey.
"Iya bentar lagi, kalian tunggu aja kabar baiknya" ucap Esme membuat April benar benar jengah.
Setelah berbicara dengan Esme anggota Jeffrey melihat April dan Cleo. Mereka benar benar kaget melihat Cleo.
"Ini siapa cantik banget" ucap tanpa sengaja anggota Jeffrey.
Sedangkan Cleo mengengam tangan April kuat karena takut melihat beberapa pemuda merokok dan bertatto. Ini bukan seperti lingkungan Cleo. Karena semua keluarga Mavendra maupun Fransisco selalu memberikan lingkungan yang bersih terhadap Cleo jadinya saat ia melihat hal seperti ini ia takut.
"Tenang Cleo mereka orang baik kok. Kita masuk aja jangan pedulikan mereka " bisikan April pada Cleo.
Sedangkan Esme sudah berjalan terlebih dahulu seperti seorang nyonya Mansion. Kini April dan Cleo masuk kedalam markas Lavegas. Cleo dan April melihat sekeliling markas. Disini banyak pria lulu lalang lewat.
"Ngapain lo berdua masih di situ. Masuk ruangan ini jangan lemot" ucap datar Jeffrey kepada Cleo dan April.
"Santai aja dong kalau ngomong " balas April kesal.
Akhirnya Cleo dan April masuk keruangan santai yang akan di buat belajar kelompok. Mereka semua sudah duduk lesehan di bawah karpet berbulu. Cleo melihat situasi kanan dan kiri itu semua tidak luput dari tatapan Jeffrey.
"Heh lo lemot banget, ambil buku di tas lo malah diem aja kek orang bego" sentak Jeffrey pada Cleo.
"Kamu kenapa sih marah marah terus dari tadi. Kalau kamu gak suka satu kelompok sama aku bilang sama pak Gery sana. Dari tadi marah marah terus " kesal Cleo buat Jeffrey dan yang lainnya diam.
Mereka tau Cleo kesal tapi marahnya Cleo tuh gak seperti marah karena emang suaranya lembut. Jeffrey tiba-tiba merasa bersalah melihat raut wajah kesal Cleo.
Cleo mengambil bukunya dan mulai menulis dengan wajah kesalnya.
Semuanya juga mengerjakan tugas masing masing yang sudah di bagi saat di sekolah tadi dan nanti baru akan di susun setelah selesai.
MANSION MAVENDRA
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙹𝚎𝚏𝚏𝚛𝚎𝚢 𝙳'𝚊𝚕𝚋𝚎𝚛𝚝𝚘 18+ (ON GOING)
RomanceSEASON 2 DARI GAVYA PAVITRA Area 🔞(18+) Tidak ada deskripsi langsung baca saja. apabila tidak sesuai bisa langsung di skip. jangan meninggalkan komentar jahat. Semua unsur yg ada di cerita ini hanya karangan penulis, tidak berhubungan dengan keja...