SEASON 2 DARI GAVYA PAVITRA
Area 🔞(18+)
Tidak ada deskripsi langsung baca saja. apabila tidak sesuai bisa langsung di skip. jangan meninggalkan komentar jahat.
Semua unsur yg ada di cerita ini hanya karangan penulis, tidak berhubungan dengan keja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cleo duduk di ruang tamu apartemen Jeffrey sambil menunggu Jeffrey ganti baju. Cleo melamun mengingat yang dia lakukan dengan Jeffrey di mobil sangat mirip seperti ciuman Daddy pada Mommynya. Cleo baru menyadari ternyata ciuman itu seenak itu. Pantas saja Mommy dan Daddynya selalu melakukannya. Cleo memegang bibirnya sendiri dan geleng geleng untuk menghilangkan pikiran yang aneh menurutnya.
Cleo berdiri dari duduknya lalu melihat lihat isi apartemen Jeffrey yang memang sangat rapi untuk ukuran pria. Biasanya apartemen pria pasti kebanyakan berantakan. Tapi apartemen Jeffrey rapi dan damai. Suasananya benar-benar membuat nyaman.
Jeffrey turun kebawa melihat Cleo yang mengamati apartemennya. Jeffrey sampai di sofa dan duduk disana sambil melihat Cleo yang berjalan kesana kemari. Jeffrey tersenyum melihat itu karena lucu.
"Sayang" panggil Jeffrey membuat Cleo menoleh ke arahnya.
"Sini dulu" ujar Jeffrey di angguki Cleo.
Cleo berjalan mendekat ke arah Jeffrey yang sedang duduk. Saat sudah di depan Jeffrey kini Jeffrey memeluk pingang Cleo dan membuka sedikit bajunya lalu menciumi pusar Cleo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cleo mendorong bahu Jeffrey agar menjauh dari perutnya. Tapi badan Jeffrey memang besar jadi Cleo tidak bisa mendorongnya.
"Jeff lepasin geli, kamu ngapain si kaya gitu. Aku kan perempuan kamu laki laki itu gak sopan Jeffrey. " ucap Cleo.
"Sopan sayang karena kamu kekasihku" balas Jeffrey tidak mau kalah.
Cleo hanya menghela nafas saja mendengar ucapan Jeffrey. Jeffrey menciumi perut Cleo terus menerus.
"Sayang tubuhmu sangat bagus dan indah. Apakah ada yang pernah menyentuhmu ? " tanya Jeffrey mendongak menatap Cleo.
"Ada " jawab singkat Cleo membuat Jeffrey mengerutkan alisnya ingin marah.
"Siapa? " tanya Jeffrey dingin dengan mata menajam.
"Kamu" balas Cleo membuat Jeffrey kembali tersenyum lagi.
