Aneh

12.1K 843 3
                                    

"Kau tahu? Kadang cinta tak harus memiliki. Sepertiku, yang ingin terus bersamanya walaupun hanya sekedar sahabat"
~~~

Akupun pulang bersama Ali. Tetapi, bukan aku yang mengantarnya, tapi dia yang mengantarku dengan ninja berwarna merah.

"Woi! Pegangan dong!" ujar Ali sambil menyetir

"Udah pegangan kok"

"Pegangan? Pegangan kemana?"

"Ke jok"

"Yaelah, pantesan berat, pegangnya ke pinggang gue dong" modus Ali.

"Gamau ah"

Ali mengencangkan laju motor dengan sengaja. Akupun kaget, aku lalu memeluknya dari belakang. Dan saat lampu merah akupun melepaskan pelukkanku.

"Lo sengaja ya?"

"Sengaja apaan?"

"Sengaja ngencengin motornya"

"Kenapa gue harus sengaja ngencengin motornya?"

"Gatau gue juga, nih yah gue bil --AAA"

Ali mengencangkan motornya dan membuatku memeluknya lagi.

"Woi! Kenapa lo jalan?"

"Emang udah lampu ijo kok"

"Pelanin dong"

"Gabisa, ini udah sore, lo kan belum izin nanti nyokap lo nyariin elo"

"Hah? Kok lo tau sih, kalau gue ga izin dulu, nyokap gue bakal nyariin?"

"Bukan, maksud gue, emangnya nyokap lo gaakan nyariin lo, lo tadi salah denger"

"Lo terlalu cepet sih, jadi gak kedengeran, pelanin dong! Nanti kalau kecelakaan gimana?"

"Ga, gue gaakan biarin itu terjadi, gue bakal lindungin lo"

Aku terdiam sejenak, terhanyut oleh kata-kata Ali yang singkat tapi bikin baper. Aku baru bertemu dengan orang yang seperti Ali, entah kenapa aku merasa dia orang yang special di hatiku. Tapi, mungkin, ini hanya perasaan sementara saja, yang mungkin akan menghilang nantinya.

"Tapi, emang lo tau rumah gue dimana?"

"Rumah lo di komplek 'kan ?"

"Kok lo tau sih?"

"Tenang aja deh, yang penting nyampe, miss chubby"

"Miss chubby? Kayanya gue pernah denger deh, kata-kata itu, tapi dimana ya?"

"Banyak kalii, di tv juga ada"

"Iya kali yah"

Setelah beberapa menit, akupun sampai di depan rumahku.

"Loh, kok lo tau rumah gue disini?"

"Eh, Ali, udah pulang, nganterin Ily yah?" sapa ibuku di halaman rumah.

"Loh kok?" tanyaku heran.

"Iya tante"

"Oh, masuk dulu sini"

"Ga tante, makasih, kalau gitu saya pulang dulu"

"Hah?" Tanyaku heran

"Oh, yaudah, salam gitu yah ke mamah"

"Iya tante"

"Loh?" tanyaku

"Eh, gue pulang dulu yah, gue udah punya no hp lo"

"Iya"

"Pergi dulu tante"

"Iya"

Alipun pergi dengan motornya. Akupun menghampiri ibuku yang sibuk memotong bunga di sore hari.

Detektif✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang