Disini Untukmu 4

6.1K 394 18
                                    

   Malam ini ibu menyuruh Kinal untuk makan malam bersamanya lagi di rumah. Kinal tidak menolak tawaran ibu kos, dan dia bergegas pergi ke sana. Tidak lupa Kinal membawa roti buatan nenek Surti yang dititipkan padanya untuk ibu dan Yupi, saat dia pulang ke Bandung weekend kemarin.

   Ibu menanyakan kabar nenek Surti di Bandung ke Kinal, kemudian Kinal juga mengatakan kalau neneknya dalam keadaan baik dan sehat, nenek Surti juga titip salam untuk ibu dan Yupi.

   Makan bersama ibu dan Yupi membuat Kinal tak merasa sendiri hidup di kota Jakarta, dia terlihat senang, karena Kinal jadi punya keluarga baru, seorang ibu dan adik kecil yang cantik.

   Seperti biasa setelah makan selesai, Kinal dan Yupi membereskan meja makan dan mencuci piring.

   Namun sebelum Kinal kembali ke kamar, Yupi mengajak Kinal nonton film drama bersama di ruang keluarga, sedangkan ibu pergi ke kamarnya untuk beristirahat.

   Selera film mereka berdua sama, sama-sama menyukai film drama. Sampai Yupi terbawa suasana adegan dalam film tersebut, dia merapatkan diri ke Kinal yang sedang duduk disebelahnya.

   Perlahan air mata Yupi menetes kala adegan film sangat sedih, Kinal yang melihat Yupi nangis langsung mengambil tissue diatas meja depan sofa dan memberikannya.

   "Cengeng ihh.." ucap Kinal.

   Yupi meraih tissue di tangan Kinal dan membasuh air matanya yang keluar.

   Kala adegan film sangat romantis, Yupi jadi senyum-senyum sendiri, lalu dia menyandarkan kepalanya ke bahu Kinal.

   "Romantis," kata Yupi.

   "Hmm," Kinal hanya berdehem ria, kemudian fokus kembali untuk nonton.

   Hampir dua jam film berlangsung, endingnya pun membuat Kinal dan Yupi tersenyum puas. Setelah selesai nonton film bersama Yupi, Kinal pamit pada Yupi untuk pergi ke kamarnya.

   Tapi tangan Kinal ditahan Yupi ketika dia mau melangkahkan kaki untuk pergi meninggalkannya, "Lu gak mau ngucapin apa gitu ke gue sebelum tidur, Nal?"

   Kinal diam, kemudian dia tersenyum pada Yupi dan berkata, "selamat malam adik kecilku yang cantik nan lucu, tidur yang nyenyak ya malam ini." Lalu Kinal mengecup kening Yupi dengan cepat, sebenarnya Kinal hanya melakukan itu sama persis dalam adegan film yang baru saja dia tonton bersama Yupi.

   Yupi langsung terlihat merah di pipi, dia senang dengan perlakuan Kinal padanya. Kemudian Kinal pergi ke kamar untuk beristirahat, setelah dia sudah ada didalam kamar, Kinal duduk diatas kasur dan melihat smartphonenya.

   Kinal melihat ada pesan chat masuk dari Veranda...

   Gue udah sampai rumah nih :) :Veranda.

   Kinal: Sorry baru bales, syukur deh kalau udah sampai rumah, jadi gue gak khawatir.

   Lima menit kemudian ...

   Iya, gakpapa. Jadi seneng dikhawatirin ketua kelas :Veranda.

Kinal: Hehehe... udah makan malam Ve?

   Udah bareng mama papa tadi, lu gimana? Udah makan malam? :Veranda.

   Kinal: Udah juga.

   Padahal kalau belum makan mau gue suapin :Veranda.

   Kinal: Becandaiin gue aja terus, lu sukakan buat gue salting didepan lu?

   Iih, ketua kelas ngambek, tadi didepan gue dia berani jayus sama gombal, jadi gemes, kalau gue gemes bawaannya mau nyium loh :* :Veranda.

Disini UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang