Untitled Part 17

6.1K 293 0
                                    

*Ali pov :

Aku berjalan tergesa-gesa menuju kamar mandi untuk mencuci tangan ku yang kotor ini , setelah aku selesai mencuci tangan aku pun keluar . aku berjalan gontai menuju kelas , langkah ku terhenti saat aku melihat prilly keluar dari kamar mandi dengan bergumam . aku pun ingin mengerjainya dan juga aku masih sangat penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan dia , hingga aku putuskan sembunyi dibalik tembok

" Dooooorrr " teriakku sambil muncul mengageti nya

Dia berteriak dan terduduk sambil menutup wajahnya dengan telapak tangannya

Aku pun tertawa karena melihat dia yang menurutku sangat konyol

Dia mencoba untuk berdiri namun dia tak mampu dan alhasil dia malah pingsan

Awalnya aku tak percaya mungkin saja dia mencoba mengerjaiku balik

" Eh .. nggak usah pura-pura pingsan !! " ucapku

Namun dia masih diam tak bergeming

" eh bangun priil .. ada pak adit kesini tuh " ucapku menakut nakutinya supaya dia bangun

Namun dia tetap tak bergerak sama sekali , aku pun mulai panic dan menepuk pipinya pelan untuk membangunkannya namun tetap saja dia masih tak bergerak , aku semakin panic

" eh priil !! udah deh bercandanya . nggak lucu tau " ucapku sambil menggerakkan badannya pelan

Dia masih diam tak bergerak , aku mencoba membangunkannya beberapa kali namun tetap saja dia tak bergerak. Hingga aku putuskan membawnya ke Uks lebih tepatnya menggendongnya .

Sesampai di Uks aku mencari petugas yang jagu , namun Nihil .

Aku menepuk pelan jidat ku , aku baru ingat bahwa semua petugas Uks ikut perlombaan Pmr selama 1 minggu, aku bingung akan apa yang ku perbuat aku tak mengetahui tentang ilmu pmr hingga mataku menemukan suatu benda yang menurutku bisa membangunkan orang yang pingsan . aku segera mengambilnya dank u hirupkan minyak kayu putih itu kehidung prilly beberapa kali namun tetap saja tak ada pergerakan .

Hingga aku putuskan pergi ke kelas untuk menemui bu emi , aku berlari menuju kelas

" bu .. gawat ... " ucapku ke bu emi ngos-ngosan

" ali kamu itu apa apaan udah telat , main nylonong ini lagi nambah nambahi ucapan yang membuat semua bingung " ceramah bu emi

" itu bu .. itu " ucapku masih dalam ke adaan ngos-ngosan

" itu itu apa , kalau ngomong yang jelas " sentak bu emi

Aku mengatur nafas terlebih dahulu , dan memulai berbicara

" prilly pingsan bu , dan dia nggak bangun-bangun " ucapku yang membuat satu kelas menjadi tegang

"ali !! kamu jangan bercanda ya ! " ancam bu emi

" beneran bu saya nggak bercanda , sekarang prilly di Uks " jawab ku

" yaudah sekarang kita ke Uks " ajak bu emi

Semua teman-teman ingin beranjak dan berjalan membuntuti bu emi , namun bu emi menghentikannya

" Eh.. kalian semua mau kemana ?? " Tanya bu emi

" mau ikut liat prilly lah bu " ucap satu murid

" liat-liat emang kalian pikir tontonan apa !! kalian semua tetap di sini dan kerjakan tugas yang ibu tulis tadi " jekas bu emi

Bu emi pun berjalan menuju uks dengan ku yang membuntutinya di belakangnya ,

" eh ka kali !! tunggu " teriak seseorang yang tak lain adalah mila

" udah tinggal ikut aja ga usah bawel " ucapku

Akhirnya kami semua sampai di Uks , bu emi langsung memastikan tentang pembicaraanku

" prill bangun " ucap bu emi sambil menepuk pelan pipi prilly

Prilly tetap diam tak bergeming , bu emi pun mengambil minyak kayu putih dan di tempelkannya di ujung hisung prilly namun tetap saja prilly tak sadar-sadar .

Bu emi sudah mulai panik

" ali kamu cari taxi sekarang !! cepat " suruh bu emi

" kok pake taxi segala bu ?? " tanyaku

" apa kamu mau menggendong prilly sampai rumah sakit " bentak bu emi

" kan ali bawa mobil bu " jawab ku

" Ihh ka kali udah ah .. jangan banyak ngomong !! sekarang cepat bawa prilly ke rumah sakit " ucap mila

Aku pun mengangguk dan menggendong prilly menuju mobil 


Maafkan AkuWhere stories live. Discover now