*Ali pov :
Bel pulang pun berbunyi , aku segera mengemasi barang-barangku .
Aku berjalan santai menuju parkiran , sambil celingukan mencari maya .
Tadi saat istirahat aku sudah berjanji akan mengajaknya ke rumah sakit bersama saja , dari pada dia harus naik taxi lebih baik bersama dengan lebih baik . Hal itu semakin membuatku mudah dalam mendekatinya
" hay li " sapa seseorang sambil menepuk pelan pundakku
Aku menoleh dan tersenyum ke arahnya
" hay juga may ! yuk berangkat sekarang " ajakku lalu meraih tangannya dan menggenggam erat tangannya ,
" iya yuk " ajaknya balik
Kami berdua berjalan bersama dengan aku yang masih menggenggam tangannya , awalnya dia menolak tapi aku tetap memegang erat tangannya
Didalam mobil kami saling bertukar cerita , sehingga tak terasa jika sudah sampai dirumah sakit
" yuk li " ajaknya
" hm " jawab ku malas
" kenapa li ?? ada masalah ?? " tanyanya
" nggak kok . Cuma males aja tiap hari harus kesini , buang-buang waktu istirahat gue aja " jelasku
Maya tersenyum kecil dan senyum itu yang ingin selalu ku lihat
" kok tertawa sih ?? " tanyaku
" ya loe nya isengnya keterlaluan sih , cuma ngagetin sampe koma berhari-hari " ucapnya dengan senyum
" kan gue nggak tau kalau dia penyakitan " ucapku tak terima
" ya deh serah loe aja " ucapnya dengan tetap tersenyum
Aku langsung duduk saat sampai di depan ruangan prilly , aku sangat capek tapi jika aku tidak kesini pasti mila ngomel ngomel dan mengancamku lagi , jadi terpaksa aku harus selalu kesini sampai prilly sembuh .
Cklek.. pintu kamar inap prilly terbuka
" Gimana mil keadaan prilly ?? " Tanya maya khawatir dengan menghampiri mila
" belom ada perkembangan may !! " jawab mila lesu
" sabar aja ya mil dan jangan lupa tetep berdoa " ucap maya memberi semangat ke mila
Aku yang melihat itu makin kagum dengan maya
" Tapi kok di ruangannya banyak orang sih mil , makanya aku gak langusng masuk " Tanya sekaligus jelas maya yag membuat ku terkekeh karena ngomongnya langsung beruntun
" mama dan papa prilly sudah datang " jawab mila dan duduk disampingku
"berarti gue udah ga susah-susah kesini tiap hari lagi dong !! " ucapku bersemangat
" siapa bilang ! kak ali tetep kesini sebelum prilly sadar . NGERTII " ucap mila dengan penekanan
" kan sudah ada orang tuanya !! " ucapku
" Tetep kesini !! karena prilly koma gara-gara ulah kakak " ucap maya yang membuatku emosi
" Salahin aja gue terus !! salah siapa jadi orang penyakitan !! " jawabku mulai emosi
" Emang kak ali kan yang salah !! " jawab mila tak terima dan mulai menangis
" udah .. udah . kalian berdua itu apa apaan ish !! jangan saling meyalahkan " lerai maya
" gue bingung aja kenapa dia lebih membela temennya dari pada gue " ucapku dan beranjak meninggalkan mereka , namun sebelum itu aku melihat mila sedang menangis terisak .
Aku berjalan menuju parkiran dengan amarah yang masih melekat , bisa-bisanya adikku sendiri lebih membela sahabatnya ketimbang aku .
Semenjak prilly koma , aku dan mila lebih sering bertengkar . mila selalu saja menyalahkan ku dan mengatakan bahwa akulah penyebab prilly koma .
" aaarhhhh.. " teriakku frustasi dengan mengusap rambutku kasar
" gue capek harus disalahin , di pojokin kaya gini terus-terusan " gerutuku
Aku pun lebih memilih pulang dan tidur supaya bisa menenangkan diriku
![](https://img.wattpad.com/cover/54233002-288-k596951.jpg)
YOU ARE READING
Maafkan Aku
RandomAku menyesal telah menyia-nyiakan mu , aku telah memilih orang yang salah . Maafkan aku telah membuatmu terluka , aku tak bermaksud seperti itu . Sekarang tinggal penyesalan lah yang aku dapatkan .