Part 4

4.9K 160 0
                                    

"Do you love me,dad?"

Hari ini adalah hari ibu. Ella belum mengucapkan pada ibunya. Dan tiba - tiba saja ayahnya mengoceh tidak jelas.

"Ella anak yang baik, hari ibu bukannya ucapin. Rio saja sudah" kata ayahku

"Ya hari ibu memangnya harus diucapkan? Karena dari tindakan aja udah bisa dibilang menghormati hari ibu" kataku

"Hm jangan bisanya di social media ucapin hari ibu, sama orang lain ucapin. Pasang foto ibumu tapi nyatanya ga diucapin"

"Kata siapa update di social media. Aku mah ga alay." Kataku ketus

"Oh jadi kita lain kali pas dia ulang tahun ga usah ucapin biarin aja" kata ayahku pada seisi rumah.

Langsung saja ku tinggal ke kamar dan aku sedih. Aku tidak berniat seperti itu. Tapi jujur saja kalau mau aku masukan ke hati istilahnya, ya jelas saja menyakiti ku. Bahkan aku pun hampir saja meneteskan air mata ku. Tapi aku harus kuat dan tentunya tidak cengeng, karena aku tau aku siapa dan aku harus apa. Jadi jangan aku terlalu berharap bahwa ayahku menyayangiku. Lalu munculah pertanyaan di benakku "ayah, apa kau menyayangiku seperti anakmu sendiri? Apa kau pernah menyayangiku seperti kau menyayangi adikku? Pernah kah aku benar dimatamu? Pernah kah aku kau gendong sewaktu kecil? Akankah dipernikahanku nanti kau akan mendampingiku seperti anak-anak lainnya? Apa ayah pernah melihatku sedih karnamu?"

Ayah, Apa Kau Menyayangiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang