Third day

1.9K 242 7
                                    

Chapter selanjutnya...
Yeaayy!!! RnR please...
Jangan lupa vote juga yaaa

------------------------------------------------------

Dear diary

Ini hari ketiga setelah taruhan dengan Kise dimulai. Jujur aku sendiri masih bingung kenapa aku menerimanya... mungkin karena Kise menjanjikan tidak akan menggangguku lagi... ahh sudahlah aku mau berangkat sekolah.

(Y/n)pov

Ini adalah salah satu hari dimana aku bangun pagi lalu menulis diary milikku. Haahhh baiklah lebih baik bersiap sekarang daripada terlambat lagi.

TING TONG! TING TONG!

Duh siapa sih yang datang pagi-pagi begini

"Ya sebentar."teriakku sambil memakai dasi seragamku.

Begitu kubuka pintu ternyata yang datang adalah.... Kise.

"Sedang apa kau pagi-pagi begini Kise? Dari mana juga kau tahu alamat rumahku?" Tanyaku

"Tentu saja untuk menjemput (y/n)cchi ssu!" Jawab Kise riang

"Aku tak perlu dijemput tahu! Rumahku kan dekat dengan sekolah." Jawabku

"Eh~ hidoi ssu. Aku kan sudah sengaja datang pagi-pagi buat jemput (y/n)cchi." Rengek Kise

"Ya itu sih engga peduli. Siapa yang suruh kamu jemput coba?" Jawabku semakin kesal.

"Yasudah karena sudah sampai dan kita sama-sama mau sekolah ayo (y/n)cchi!" Ajak Kise kembali riang.

'Sungguh lama-lama aku akan menganggapnya bipolar.' Pikirku sambil ber-sweatdrop.

"Ayo cepetan (y/n)cchi!" Ajak Kise sambil menarik tanganku.

"Hey! Tunggu dulu jangan main tarik-tarik gitu dong! Belum pake sepatu tahu!" Seruku

"Ehh... ayo dong cepetan (y/n)cchi." Ujar Kise sembari mem-poutkan bibirnya... imut lho... seperti anak anjing.

"Iya.. iya sabaran dikit dong." Balasku " Nah, ayo!" Ucapku setelah memakai sepatu dan mengunci pintu rumahku.

~(Time skip)~

Setelah sampai di sekolah Kise dan aku terhalang oleh fans clubnya Kise...
Jadi aku meninggalkan si idiot itu dan pergi ke kelas duluan.

"(Y/n)cchi hidoi ssu! Masa aku ditinggal sendiri." Seru Kise sesaat sebelum bel berbunyi.

"Ya itu sih salah sendiri. Kenapa kamu harus punya fans yang banyak?" Tanyaku

"Hee~ apa mungkin (y/n)cchi cemburu ssu?" Tanya Kise

"A-apa? Cemburu ? Engga lah.... buat apa cemburu?" Tanyaku dengan muka sedikit memerah.

"Sudah (y/n)cchi, akui saja kalau (y/n)cchi tidak bisa menolak pesonaku. Iya kan ssu?" Goda Kise

"Tidak! Sudah kubilang aku tidak cemburu. Suka aja engga apalagi cemburu coba." Belaku

"Tapi kalau be-" ucapan Kise terpotong oleh guru yang masuk.

'Huffttt selamat deh. Baru kali ini aku senang begitu lihat sensei masuk.' Pikirku.

Kise pov

'Lalu kalau begitu kenapa wajahmu merona begitu (y/n)cchi? Membuatku lebih menyukaimu.' Pikirku sedih karena (y/n) berusaha menyangkalku mati-matian.
'Baiklah selama taruhannya masih berjalan aku tidak akan menunjukkan perasaanku yang sebenarnya dulu. Karena aku tak ingin kalah taruhan dan harus menjauhi (y/n).'

.

.

.

.

Jadi apakah reader-chan mulai suka pada Kise? Lalu seberapa besarkah perasaan Kise? Nantikan kelanjutannya di The Bet

To be continued...

.

.

.

.

------------------------------------------------------

A/n: Gomennasaiiiiii May-chan ngupdatenya lama..... gomennasaiii kalau chapternya pendek... May-chan lagi kebanjiran tugas sekolah. Jadi May-chan minta maaf sekali lagi. Nanti juga May-chan mungkin bakal ngupdate agak lama.

Soo~ jangan lupa RnR+vote please

Sign out

May-chan

The Bet  [Kise Ryouta X Reader]Where stories live. Discover now