Day 6

1.5K 213 8
                                    

Hari ke 6...
Mungkin sebentar lagi cerita ini bakalan selesai...
Terimakasih banyak yang udah baca ceritanya sampai sini....
------------------------------------------------------

(Y/n) pov

Hari ke 6 sejak taruhan itu dibuat...
Tapi, aku bingung dengan perasaanku sendiri...
Apakah Kise hanya membuat taruhan ini untuk kesenangan saja ? Entahlah, siapa yang tahu apa yang ada di pikiran Kise.

'Lebih baik sekarang aku beraiap ke sekolah. Daripada terlambat' pikirku sambil beranjak bangun dari tempat tidurku dan masuk ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi aku ke dapur mengambil roti untuk dimakan sambil jalan ke sekolah.

Dan untungnya pagi ini aku tidak ketemu Kise dijalan. Jadi pagiku berjalan dengan tenang, walaupun aku merasa ada yang kurang.

Tanpa sadar aku sampai disekolah. Aku pun langsung menuju ke kelasku.

~(Time Skip)~

Hari ini seperti berlalu begitu saja. Dan anehnya tanpa ada gangguan dari Kise. Entahlah tampaknya Kise melamun terus. Dengan pandangan kosong. Padahal biasanya Kise sangat ceria. Mungkin dia sengaja menjauhiku? Apa karena kemarin? Entahlah siapa yamg tahu apa yang ada dipikiran Kise.

Hmm...

Mungkin lebih baik sore ini aku pergi ke mall saja ya? Atau ke rumah Akane? Tapi belakangan ini Akane juga sibuk dengan urusan OSIS. Tapi kalau di rumah saja aku jadi bosan...

Ah, iya!

Ke taman deket rumah aja! Jalan-jalan. Lumayan, sehat.

Baiklah sudah diputuskan nanti sore aku akan pergi ke taman.

《Di taman》

Eh, taman ini cukup sepi ya...
Hanya ada beberapa anak yang sedang main basket...
Tunggu dulu! Bukannya itu Kise? Yang lagi main sama anak-anak?

Hee~ kalau lihat Kise yang sedang main basket sambil tersenyum jadi membuatku tersenyum juga.
Senyumnya seperti menular.

Aku berdiri cukup lama juga sepertinya, sampai Kise menoleh ke arahku lalu tersenyum. Sambil melambaikan tangannya.

Kise lalu berjalan menuju ke arahku.

Sejenak aku berpikir...

Bukankah seharian ini dia mengabaikanku? Lalu kenapa dia kesini sekarang? Benarkah taruhan itu hanya sebagai kesenangannya saja?

Lalu aku berlari...

Tapi tampaknya Kise mengejarku. Dan sayangnya aku hampir terkejar.

"(Y/N)!! Tunggu dulu!!" Teriak Kise.

Aku bukannya memperlambat malah mempercepat lariku. Tapi sayangnya karena aku tidak atletik aku terkejar dengan mudah oleh Kise.

"(Y/n) kenapa lari?" Tanyanya

Kalau dipikir-pikir kenapa juga ya aku lari dari Kise? Apa karena Kise mengabaikanku tadi? Atau karena kemarin?

'Karena kau menyukainya bodoh!'

"(Y/n)cchi?"

"Hey, Kise... apakah kau membuat taruhan ini hanya untuk kesenanganmu saja? Apakah taruhan ini hanya untuk membuktikan kau akan mendapatkan apapun yang kau mau? Apakah taruhan ini hanya untuk mampermainkanku saja?" Jawabku sambil menyangkal suara dikepalaku 'aku tak mungkin menyukainya'

'Terserah apa katamu. Tapi hati tak mungkin berbohong. Mungkin pikiranmu tak mempercayainya. Tapi hatimu merasakannya. Dan hatimu merasa suka kepadanya.'

Lalu aku berlari sekuat tenaga menuju rumahku. Meninggalkan Kise yang masih tertegun dengan pertanyaanku tadi.

Kise pov

'Jadi itukah yang dirasakan (y/n)cchi? Bahwa taruhan ini hanya untuk kesenangan saja? Mungkin taruhan ini awalnya kubuat memang hanya untuk kesenangan saja. Tapi, semakin aku mengenal (y/n)cchi aku pun akhirnya suka padanya. Tidak, bukan suka. Cinta. Aku baru sadar aku mencintai (y/n)cchi saat dia lari dariku untuk kedua kalinya. Bodoh memang, hanya dalam 6 hari aku sudah bisa mencintai seseorang. Tapi, aku sendiri yakin aku mencintai (y/n)chi.

Lebih baik besok aku menjawab pertanyaan (y/n)cchi tadi. Ya, besok!' Pikirku mantap

---------------------------------------------------

The Bet  [Kise Ryouta X Reader]Where stories live. Discover now