Epilogue

1.8K 218 5
                                    

Ini adalah epilogue yang dijanjikan author! Enjoy!

------------------------------------------------------

"Mama?" Sebuah suara terdengar, memecah heningnya malam di sebuah rumah.

"Ya Kina?" Jawab suara lain dengan lembut.

"Mama kapan papa pulang?" Sahut suara pertama.

"Nanti malam sayang. Ayo tidur dulu. Mau mama bacakan cerita?" Jawab suara kedua

"Kina mau denger cerita tentang mama sama papa ketemu, lagi!"

"Iya sudah, ayo, kita ke kamar."

Tak ada percakapan setelah itu, yang terdengar hanya suara langkah kaki menaiki tangga.

"Oke, mama mulai..."

"Pada waktu itu mama adalah murid baru. Mama bertemu papa saat mama sedang mencari ruangan kepala sekolah. Mata mama fokus melihat denah sampai-sampai mama tidak fokus dengan sekeliling mama. Tiba-tiba mama menabrak sesuatu. Tadinya mama mengira itu adalah tembok, tapi ternyata yang mama tabrak bukan tembok. Melainkan papamu yang mama tabrak."

"Hoahm..." terdengar suara menguap yang memotong cerita sebelumnya. Rupanya Kina sudah tertidur.

Lalu, dengan pelan-pelan sang pencerita keluar dari kamar anaknya dan kembali turun ke bawah.

Tapi...

Belum sampai dibawah terdengar suara lain.

"Tadaima."

Sang pencerita pun tersenyum dan bergegas kebawah sambil mengucapkan...

"Okaerinasai."

"Dimana Kina?" Tanya suara lain tersebut.

"Dikamarnya sudah tidur."

"Oh? Habis dibacakan cerita ya?"

"Ya... bisa dibilang seperti itu..."

"Apa yang kau ceritakan?" Tanya suara itu lagi

"Tentang kita." Jawab sang pencerita diiringi tawa kecil

"Oh?"

"Ya..."

Hening sejenak

"Aku kangen kamu (y/n)cchi..." kata suara lain itu akhirnya.

"Aku juga kangen kamu Kise." Jawabmu

"Hei! Kau juga seorang Kise sekarang!" Balas Ryota.

"Iya...iya..." jawabku diiringi tawa kecil

"Jadi tentang kita ya?" Goda Ryota

"Hei bukan salahku anakmu suka sekali cerita saat kita pertama bertemu!" Protesku

"Tapi kau pun suka saat aku menceritakannya ke anak kita bukan?" Goda Ryota

"Uhh...." gumammu dengan pipi yang merona merah.

"Aku dulu tak pernah mengira akan menikah dan punya anak. Sampai bertemu denganmu di lorong sekolah..." lanjut Ryota

"Menabrakku maksudnya." Godaku

"Hahahaha! Semuanya berubah sejak saat itu." Lanjut Ryota lagi

"Maksudmu sejak saat taruhan itu dibuat?" Tanyaku memastikan

"Ya, sejak taruhan itu dibuat.

Karena semuanya berawal dari taruhan."

------------------------------------------------------

A/n: Yakk! Kali ini 'The Bet' benar-benar tamat! Terimakasih bagi semua yamg sudah baca sampai sini! Terimakasih sudah mau baca cerita abal-abal n gaje bikinan author yang ga jelas ini! Yang udah vote, follow, dan comment terima kasih banyak! Nantikan karya baru dari author yaa....

Sign Out

NGH

The Bet  [Kise Ryouta X Reader]Where stories live. Discover now