l

3.9K 782 115
                                    


18 februari 2016
13.08
-SMA 81-

¤¤¤

Sejak kejadian kemarin, satu kelas sudah mengetahui hubungan Luke dan Arzay. Mereka juga mengetahui masalah Lea dan Arzay, terlihat dari mereka yang kini duduk terpisah. Lea yang duduk bersama Zayn dibelakang, dan Arzay yang terang-terangan duduk bersama Luke. Entah apa maksudnya.

"Zayn udahan astaga jangan liat bokep mulu. Risih gue denger suaranya." Omel Lea sembari menutup telinga.

"Gue lupa bawa headseat, Le. Udahlah mendingan lo ikutan nonton."

"Idih jibang."

"Alah jangan muna sayanghh."

"ZAYN IH!!" Teriak Lea tanpa sadar.

Sontak semua orang yang ada dikelas berjam kosong ini menoleh kearah meja pojok belakang. Menatap Zayn dan Lea dengan bingung. Termasuk Arzay dan Luke.

"Sorry ya cewe gue emang gila." Ujar Zayn cengar-cengir. Luke membelalak mendengar Zayn bilang 'cewe gue'.

"Najis ya gue bukan cewe lo."

Dan harus diakui Luke lega begitu mendengar Lea berucap seperti itu. Luke masih memperhatikan mereka ternyata.

"Luke?" Panggil Arzay yang merasa terabaikan.

"Iya, Le?" Jawabnya refleks. Wajah Arzay berubah muram. "Ma-maksud aku...Arzay?" Luke memegang tangan pacarnya itu.

Arzay menghela nafasnya. "Udah dari kemarin kamu kayak gini, Luke." Ucapnya.

"Maaf, sayang." Luke hanya bisa menunduk.

"Its ok." Arzay mengangguk mengerti.

"Nanti pulang sekolah kita mampir ke cafe biasa ya?" Ucap Arzay lagi. Luke tersenyum dan mengangguk. Tapi sekali lagi matanya melirik ke bangku pojok belakang. Kedua manusia itu masih asik bercanda ternyata. Sialan.

Dan kegiatan meliriknya Luke, tentu saja diketahui oleh Arzay.

¤¤¤

hai zayn datang

pacarable | luke ✔Where stories live. Discover now