m

4K 765 142
                                    

18 Februari 2016
16.08
-Red Cafe-

¤¤¤

"Mau langsung pulang atau?" Tanya Luke. Mereka baru saja selesai memakan makanan yang mereka pesan.

Arzay langsung menggeleng cepat. "Nanti dulu. Aku mau ngomong sama kamu." Ujar Arzaylea.

Luke mengangguk. Mencoba menjadi pendengar yang baik.

"Em..Luke?"

"Hm?"

Arzay menarik nafasnya dalam, dan mengucapkan beberapa kata sialan yang bahkan sebenarnya tidak ingin dia sampaikan,

"Aku mau putus." Ucap Arzaylea dengan sekali tarikan nafasnya.

Luke terdiam, mencoba menatap mata Arzay dengan intens. Satu menit hening hanya dengan saling tatap, dan Luke sadar mata yang dia pandangi itu kini mulai berkaca. Arzay akan segera menangis.

"Tapi--kenapa--"

"Aku sayang kamu, tapi aku tau--" Arzay mengambil nafas dan terisak.

"Kamu sayangnya sama dia." Lanjutnya lagi.

Luke menatap iba Arzaylea. Sebut saja dia si brengsek tukang PHP. Luke benar-benar tidak tega melihat Arzay seperti ini.

"Please Arzay jangan kayak gini.." Luke menggeser duduknya mendekat kearah Arzay, lalu memeluknya dari samping.

"Aku tau kamu lebih sayang sama dia. Aku yang salah Luke, aku--hiks.."

"Udah jangan nangis..."

"Aku mau kita putus baik-baik. Aku gamau ngehalangin kamu lagi. Aku mau kamu yakinin perasaan kamu sama Lea." Ucap Arzay, dia tersenyum setelah melepas pelukan Luke.

"Aku sayang kamu Arzay," Luke berucap dengan sungguh-sungguh. Arzaylea menggeleng.

"Kamu yakinin diri kamu sekali lagi Luke." Ujarnya. Luke memejamkan matanya sejenak dan mengambil nafas.

Mungkin apa yang dikatakan oleh Arzaylea benar. Dia belum yakin akan diri dan hatinya sendiri.

"Fine. Tapi kalo suatu saat ada apa-apa jangan sungkan hubungin aku ya? Setidaknya anggap aku kakak kamu." Ucap Luke. Entah mengapa hatinya merasa lega setelah kalimat panjang itu keluar dari mulutnya.

Ini awal dari segalanya. Luke harus bisa meyakinkan dirinya, dan meyakinkan Lea bahwa dirinya sudah yakin dengan perasaannya sendiri. Perasaan kepada Lea.

¤¤¤

Gue akan perjuangin lo, Le. -luke

Aku sayang kamu, luke. -arzay

pacarable | luke ✔Where stories live. Discover now