Nightmare 108: Julia Was a Clever Girl

107K 7K 501
                                    

"Julia si Gadis Pintar"

[Story Time] fifteenhours-creepystories.tumblr.com

By: IPostAtMidnight (Translator: - Dark)


###


Julia tahu bahwa dirinya sangat pintar. Ia sama seperti anak-anak lainnya, yang suka berpikir awal bahwa orang tua-nya tidaklah kuat maupun mengetahui segalanya.

Pertama kalinya Julia mengetahui ini saat dirinya sedang ketakutan. Ada sebuah suara yang terdengar di dalam kamarnya, suara itu berasal dari bawah ranjang-nya, atau dari lemari-nya.

Julia berlari menuju lorong, menangis.

"Ibu! Ayah!"

"Ada apa, sayang?"

"Aku... mendengar... suara m-monster.." kata Julia sambil ketakutan.

Ia berharap bahwa dirinya akan di tenangkan oleh orang tua-nya, atau mereka mengabaikannya, atau merasa terganggu. Malahan, Orang Tua-nya langsung menuju kamar tidur-nya. Mereka memeriksa sesuatu di bawah ranjang-nya, memeriksa lemari, dan memeriksa semua kunci jendela. Mereka menekan, mengunci, dan memeriksa setiap detail-nya.

Julia memerhatikan mereka. Ia tahu apa yang orang tua-nya lakukan. Saat mereka memperhatikan ketakutannya, mereka akan membuktikan bahwa gadis kecil ini akan aman dan terus di sayangi. Mereka mungkin membaca semua ini di sebuah buku.

Tapi sebuah pelajaran, mengajarkan bahwa Julia memiliki sebuah kekuatan. Dirinya, dapat membangunkan orang tua-nya dalam sebuah "acara malam". Julia bisa berteriak dan menangis, memalsukan semua-nya, demi melihat keluarga berlari menuju kamarnya. Julia dapat menyembunyikan ekspresi senang-nya di balik ekspresi kesedihannya. Mereka tidak pernah tahu dan tidak pernah komplain.

Suatu malam, ia tidak dapat menahannya lagi. Ia tertawa terbahak-bahak saat Ayah-nya terjatuh saat sedang memeriksa lampu itu, berpikir bahwa ada seorang monster di dalam lampu itu.

"Apanya yang lucu?" tanya Ayah-nya, selagi memijit belakang tubuh-nya.

"Kau" jawab Julia. "Kau selalu mempercayai-ku."

Ayah-nya tidak marah. Ayah-nya hanya melihat ke arah Ibu-nya.

"Pernah sekali..." Kata Ayah-nya dengan suara yang sangat pelan, "Pernah sekali, kami tidak mempercayai kakak laki-laki mu."

Dan Julia, yang hanyalah seorang anak kecil, tidak bisa tidur tenang malam itu.

###

##

#


kalau ada yang comment, "Thor, kagak paham.", "Maksudnya paan?"

saya cuma bisa bilang:

(っ'ω`)ノ(╥ω╥)"Yang gini aja gak paham, gimana mau pahamin si do'i."

#waks #ditimpukin readers

CreepypastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang