Amnesia

2.9K 210 6
                                    

"Kamu siapa" pertanyaan iti menggema di benak sebastian, ia merasa bersalah kepada ciel sebastian berfikir semua itu salahnya.

Flashback ony

"Kamu siapa?" Ciel mendapat tatapan bingung. "Aku siapa, kalian siapa, aku kenapa?" Tanya ciel berturut-turut.

Dokter memeriksa ciel dan hasilnya mengejutkan ciel mengalami amnesia dikarenakan benturan dikepalanya. Sebastian terpukul begitu mendengar berita tersebut.

Flashback off

'Ciel berkorban untukku, sekarang giliranku untuk membantu ciel mengingat kembali' semangat sebastian berkorban untuk kekasih tercintanya ciel.

☆☆☆

Ciel duduk dikasurnya memikirkan kejadian dirumah sakit. Ciel merasa bersalah telah membuat sang raven terlihat sedih apalagi dengan pertanyaannya, jujur saja hati ciel juda merasa sakit melihat sang raven sedih. Ciel mengambil handphonenya, ia bingung begitu melihat gambar wallpapernya adalah gambarnya dan sang raven, ciel segera melihat galerinya dan foto albumnya ia melihat begitu banyak fotonya bersama sang raven. Ciel berfikir apa hubungannya dengan sang raven.

"Ciel turun ayo kita makan!" Teriakan rachael menarik kembali ciel keluar dari pikirannya.

Makan malam keluarga phantomhive berlangsung tenang, dan damai, begitu makan malam selesai mereka sesekali bercengkrama.

"Ehmm... mom dad siapa pemuda berambut hitam yang tadi ada dirumah sakit?" Tanya Ciel penasaran

"Dia sebastian michaelis. Kalian berteman dari kalian masih bayi" rachael menceritakan semuanya ciel menyimak meskipun ia belum ingat setidaknya ia tau.

☆☆☆

Ciel sudah siap untuk berangkat kesekolah ia melihat seseorang berada didepan pintunya.

"Ciel cepat sudah ditungguin tuh!" Ujar vincent.

Ciel segera beregas setelah berpamitan kepada orang tuanya.

Sebastian menyapa ciel mereka berbincang menuju sekolahnya.

-skip time-

Sebastian mengantarkan ciel sampai kekelasnya hingga bertemu tya untuk menitipkan ciel. Sebastian menceritakan semuanya kepada tya.

"Baiklah senior aku akan menjaga your lady" goda tya.

"Bagaimana kamu tau!?" Sebastian kaget dengan pernyataan tya.

Flashback on

Ciel datang dengan sumringah membuat tya merinding.

"Hey tingkahmu menyeramkan tau, aku takut melihatnya" ujar ciel "memang ada apa siih cerita dums(?) "

Setelah memesan kue coklat sesuai dengan yang dijanjikan. Ciel awalnya ragu takut bila tya mengatainya aneh tapi karena tya memaksa akhirnya ciel menceritakannya tya hanya tersenyum mendengarnya.

Ciel bingung, ternyata ciel lupa kalau tya itu fujoshi.

Flashback off

Sebastian tersenyum ada yang mengetahui dan mendukung hubungan mereka.

Tya pergi membawa ciel kedalam kelas, sedangkan sebastian pergi kekelasnya.

-skip time-

Istirahat telah tiba sebastian dan finny datang menghampiri ciel dan tya untuk kekantin bersama tya dan finny terlihat sangat mesra.

Mereka mengambil makan di kantin dan segera mengambil tempat duduk ciel disebelah sebastian sedangkan tya duduk disebelah finny.

-skip time-

Tya meninggalkan ciel bersama sebastian.

"Hey ciel apakah kau ingat sesuatu?" Ciel menggeleng, sebastian mendengus. Harus diakui memulihkan ingatan orang yang amnesia memang susah, tapi sebastian harus berusaha demi kekasih tercintanya.

"Aku akan berusaha mengingatnya sebastian karena aku yakin kita berdua memiliki hubungan spesial lagipula aku tak ingin melihat wajah sedihmu itu." Ujar ciel sepenuh hati.

Tanpa mereka sadari jarak diantara mereka semakin menghilang sehingga kedua sangat dekat, sampai bibir mereka saling bersentuhan. Sebastian segera menyadari apa yang baru saja ia lakukan langsung menghentikan ciuman tersebut. Terlihat pipi ciel merona merah seutuhnya.

"Dasar mesum!" Teriak ciel. Sebastian terkekeh mendengar ucapan ciel.

"Kamu ini ciel meskipun kamu hilang ingatan sifatmu masih sama seperti dulu dan yang paling tak oernah berubah adalah kamu selalu menjulukiku mesum" ciel hanya diam mendengar pernyataan sebastian.

Sebastian khawatir segera melihat ciel, ciel hanya memejamkan matanya kemudian-

Bruuk

Ciel pingsan, sebastian sempat kaget namun ia segera menggendong ciel sampai ke UKS sebastian membaringkan ciel disana, ia mencari dokter yang berjaga ternyata tidak ada. Sebastian makin khawatir.

"Maaf... maaf... maafkan aku ciel kalau saja kamu tak menolong ku, kamu tak akan jadi seperti ini ini semua salahku" gumam sebastian. Tak lama kemudian tya datang bersama dengan finny.

"Ahh.. pasti dia berusaha untuk mengingat deh.." ujar tya "sudah ku katakan jangan memaksakan diri masih saja dipaksa dasar ciel"

Tak lama kemudian ciel sadar. Ia meminta maaf karena membuat khawatir, ciel juga mendapat nasehat dari tya, tapi ciel hanya menunduk.

-skip time-

Waktu pulang sekolah, seperti biasa tya selalu bersama dengan finny sedangkan ciel pulang bersama sebastian.

"Ciel kamu masih pusing" ciel menggeleng kemudian menghela nafas.

"Aku hanya ingin mengingat semuanya"

Tanpa terasa mereka sudah berada didepan rumah ciel.

"Kamu boleh berusaha tapi tidak boleh memaksakan diri Ok" sebastian mengulurkan kelingkingnya

"Baiklah aku tidak akan memaksakan diri" ciel membalas kelingking sebastian.

Author Note:

Ceritanya absurd ya, harap dimaklumi author baru masih newbie mohon dukungannya

Back To Love √Where stories live. Discover now