Ingat (end)

2.9K 192 18
                                    

Ciel bangun dari tidurnya kemudian beranjak kekamar mandi, begitu selesai ia melirik kekalender ia kaget melihat apa yang tertulis dikalendernya.

'Jadi hari ini ulang tahunnya sebastian ya' batin ciel ia bergegas memakai seragamnya ia bingung melihat kasurnya yang kosong.

"Perasaan semalam sebastian tidur dikamar ku kemana dia?" Guman ciel.

Setelah merasa rapih ciel segera kebawah dan melihat sebastian duduk disofa.

"Aah kamu selalu menghilang aku takut tau"

Lagi-lagi ada suara mengiang dari kepala ciel dan ciel hanya menahan rasa sakit dikepalanya.

"Huh kamu bikin aku kaget saja kupikir kamu sudah pergi sebas" ciel mendekati sebastian yang tertawa mendengar perkataan ciel.

"Kupikir karena kau amnesia kebiasaanmu hilang ciel ternyata kau masih saja takut ya kalau aku pergi"

Ciel langsung memalingkan wajahnya yang memerah dan mendekat ke meja makan yang kemudian disusul oleh sebastian dan vincent.
Begitu selesai makan ciel dan sebastian pamit untuk berangkat kesekolah.

Sepanjang jalan mereka bercanda sebastian sesekali menceritakan tentang masa lalu mereka, ia tidak memaksakan ciel untuk mengingatnya setidaknya ciel mengetahui itu sudah cukup bagi sebastian.

"Kau tau ciel saat terjadi kecelakaan itu kau sedang kencan denganku padahal kita baru resmi pacaran." Ujar Sebastian keceplosan Sontak ciel kaget, dan yang terjadi keheningan menyelimuti mereka hingga disekolah ciel pergi meninggalkan sebastian.

-skip time-

Ciel menikmati waktu istirahat dengan merebahkan badan dibawah pohon yang berdaun lebat terlihat sejuk.

"Ciel aku ingin mengajakmu kencan ketaman hiburan hari minggu" ujar pemuda berambut hitam kepada sikelabu yang mengangguk pelan.

"Ok. Ditempat biasa ya" sikelabu berlari dengan muka merona.

Ciel terbangun dari mimpinya, ciel begitu bingung dengan mimpinya sama persis dengan apa yang sebastian ceritakan saat dijalan.

Flashback on

Sebastian terdiam ia cukup kaget dengan apa yang ia katakan kepada ciel.

Sebastian menceritakan semua kepada ciel dari ia mengajak kencan alasannya pertemuannya, dsb.

Flashback off.

Ciel sadar itu semua suara yang mengiang diotaknya, gambaran tentang anak berambut kelabu dan anak berambut hitam serta pemuda yang menyatakan cinta dan mengajaknya kencan itu semua adalah memorinya, itu adalah ingatannya yang datang melalui mimpi dan suara.

Ciel merasa kakinya lemas, kepalanya berdenyut dan ia dapat melihat jelas semuanya semua ingatannya. Seketika kepalanya berhenti berdenyut kakinya tak lagi lemas. Iya ciel sudah mengingat semuanya.

Ciel kembali kekelasnya karena bel tanda masuk istirahat t'lah berbunyi.

'Akh iya hari ini ulang tahun si mesumkan.. hmm aku akan kerjai dia ahh~~" batin ciel, ia tersenyum sambil merencanakan hal yang akan mengejutkan sebastian.

Back To Love √Where stories live. Discover now