Little Changes

24K 1.6K 10
                                    

In media ka echa:)

##

Maaf... maafin oma echa. Oma harap kamu bisa menemukan kebahagian mu, oma berdoa supaya kamu selalu dapatkan hal yang indah di hidupmu
( My GrandMom )

-----

Setelah pulang dari rumah sakit, echa mengantarkan omah nya pulang tapi echa tidak memetuskan untuk kembali ke rumah nya, dia memilih untuk tetap bersama omah nya sementara, karna dia hanya sebulan sekali mengunjungi nya.

"Echa..."

Omah membuka percakapan dengan echa

"Yeah omah"

"Tentang orang tua kamu. Omah minta maaf" murung omah

Echa bungkam

"Ini semua adalah ke salahan omah sayang..." lanjut omah nya dan itu membuat echa bingung

"Maksud oma?"

"Iyah sayang jadi sebenar nya dulu sekali, Kedua orang tua mu itu omah dan grandmom mu yang jodohkan paksa. Padahal kedua orang tua kamu sudah punya kekasih yang mereka sayangi saat itu, tapi karna tradisi kuno yang kami terapkan, kami memaksa kedua orang tua mu tetap harus menuruti kami"

Beribu tombak seperti menghantam hati echa. Dan kini omah nya juga sudah menangis sesegukan

"Lalu...la--luu.. bagaimana bisa mama melahirkan ku sedangkan kedua nya saling tidak mencintai?"

Omah mengangguk "omah jelaskan.."

"Mereka menolak perjodohan itu, kedua nya kabur! Meninggalkan rumah, kami para tetua kebingungan mencari mereka. Lalu alm.oppa menyuruh detektif nya untuk mencari keberadaan papa dan mama kamu. Dan ternyata mereka di temukan berada di hotel club malam, dan sudah terpegok melakukan hubungan intim"

"Kami para orang tua sakit hati, kenapa mereka menolak tapi di belakang kami, melakukan hal menjijikan itu sebelum menikah. Akhir nya omah dan oppa. Serta grandmom dan granpah mu memutuskan menikahkan kedua nya! Hingga berjalan nya waktu ternyata kedua nya mengakui kesalahan dan sebenarnya kedua nya melakukan hubungan itu karna mabuk. Sampai kedua nya tidak sadar! Hingga akhir nya kamu berada di rahim mama mu sayang..."

Omah echa menangis sesegukan

Miris sekali hidup gue? Lahir dari ke tidak sengajaan, setelah di lahirkan! Di telantarkan begitu saja! Wow apakah gue harus memberi penghargaam pada kedua orang tua gue?

Seharus nya gue gak usah di lahirkan! Karna itu semua percuma

Tunggu!

Diri ini..

Sangat menjijikan



Grecha P.O.V

Gue menohok hati gue dan penderitaan yang makin bertambah setelah mengetahui semua hal masa lalu, itu lebih menyakitkan ketimbang sebelum nya! Setelah omah menceritakan semua dan terus meminta maaf, gue berusaha menenangkan oma dan memberitahu nya kalau semua ini bukan salah nya.

Ingin rasa nya berteriak pada pencipta gue menyampaikan kalau cepat ambil kembali jiwa gue ini, supaya apa yang sudah terjadi hanya sirna di kepala, gue juga mau lihat reaksi kedua orang tua gue kalau gue mati, apakah kedua nya menangis atau malah tertawa melihat gue yang terkubur oleh tumpukan tanah? Tidak ada yang tau kan..




Lalu gue pamit pulang. Oma menahan gue tapi gue cuma jawab 'its ok. I'm fine'  dan akhir nya oma mengizinkan gue pergi. Sekarang gue, Berjalan tanpa arah, untuk saat ini gue gak mau pulang ke rumah, terlalu sakit mengingat semua perkataan omah

Maaf... maafin oma echa. Oma harap kamu bisa menemukan kebahagian mu, oma berdoa supaya kamu selalu dapatkan hal yang indah di hidupmu

Terakhir yang di katakan omah pada gue terulang di otak gue

Oma.. echa selalu menderita, echa gak tau kehidupan bahagia itu gimana? Echa juga gak paham, semua orang bisa bahagia sedangkan echa gak..

Saking sibuk akan lamunan gue gak sadar kalau...


Dugggg


Gue menghantam punggung seseorang di depan gue

"Awww... hati-hati dong kalau---Echa?" Ucap orang itu terpotong saat berbalik menghadap gue "--- WOW... Ngapain lo di sini? Dan tumben lo mau ke taman" ucap nya lagi

Sebelum membalas perkataan agam gue menelusuri pandangan ke sekitar gue, dan ternyata memang benar gue di taman! Bagaimana kaki gue bisa membawa ke tempat yang sedari kecil gak pernah gue kunjungin?

"Bagaimana bisa gue di sini?" Lirih gue kecil

Agam terkekah "Pake tanya? Gue yakin lo mau main ke sini. Yuk! Ikut seru-seruan sama gue"

Agam menarik tangan gue membawa ke kerumunan anak kecil yang sedang bermain sepak bola

Semua yang gue lihat asyik banget, menandang bola tanpa arah tapi dapat membuat mereka tertawa, lalu bola itu bergelinding dan berhenti tepat di kaki gue

"Kak ayo tendang bola nya" teriak salah seorang anak kecil agak gemuk

Gue bingung

"Iyah.. kak ayo.. nanti keburu di serang lawan" ucap bocah bertubuh kecil namun tinggi

Gue bingung harus apa

"Echa ayo cepet tendang" teriak agam

Dengan ragu gue menendang bola itu ke arah anak kurus, dan semua nya kembali memperebutkan bola itu, karna terlalu semangat anak gendut tadi mengambil bola itu hingga membuat ke seimbangan nya tergoyah, dan jatuh

Tanpa sadar gue tertawa, terbahak karna itu lucu...

Agam yang mendengar itu, lalu menoleh dan menghampiri gue dengam senyum yang merekah. Gue masih tertawa terbahak.

"Terus tertawa kaya gini cha, lo kelihatan cantik dan manis"

Tanpa di cegah juga gue memeluk agam erat

"Thanks gam... thank you"

****

Cie ka echa bisa ketawa juga toh. Hahhaha:D

Terus ikutin cerita ini! Dan aku gak nyangka juga kalau yang baca itu udah seribu lebih😂 I'm So Excited:D

Queenofangela LoveYou♡

Cold Girl & Ketua Osis (REVISI)Where stories live. Discover now