He's GirlFriends?

20.2K 1.2K 19
                                    

Kalau dia emang tulus sama lo, dia gak akan pernah bikin lo nangis!

( Someone statemant )

----

Echa berlari sejauh mungkin meninggalkan sekolah, persetanan dengan kata bolos. Dia sangat sakit sekarang, lebih sakit dari yang dulu. Seharus nya dia tau kalau agam itu tidak mungkin serius membuat nya tersenyum, dia pasti sama seperti orang lain.

Dan dalam hati nya 100% agam pasti bertaruh dengan teman-teman nya seperti novel yang sering ia baca, kenapa ini harus terjadi pada nya. Bohong tuhan ingin membuat nya bahagia itu pasti hanya bualan semata menurut echa.

Dia berjanji! Mulai detik ini senyuman adalah musuh nya.

Brukkk

Echa yang tidak memperhatikan jalan nya, menabrak orang di depan.

"Wussss.... Bisa hati-hati gak lo... LOH! Echa?"

Echa mendongkak siapa di depan nya ini, dia bingung!

Apa pernah dia bertemu dengan cowo ini? Mengapa lelaki ini kenal dengan nya? Aneh!

"Astaga ngapain lo ke sini? Dan hei... kenapa pake seragam?" Kepo nya

Echa masih tetap bungkam dan menatap kosong

"Hello... Haaaa.... Lo masih sama kaya waktu di rumah sakit, dingin dan irit ngomong. Yok lebih baik kita cari tempat duduk dan mungkin lo mau curhat?"

Adrian! Dokter trafs hospital, sok akrab dan menyebalkan
Pikir echa

Adrian menggiring echa ke sebuah bangku taman. Mereka berdua duduk.

"Okey lo mau curhat?" Tawar adrian

Echa tetap diam

"Echa... kalau lo gak mau curhat sama gue gpp, tapi seenggak nya lo ngomong sama gue, apapun itu"

"Lu gak akan ngerti adrian"

Adrian terhentak dengan ucapan mendadak echa

Menabjubkan pikir adrian

"Apa yang gak bisa gue mengerti? Kalau lo nya aja gak cerita" pancing adrian

Apa harus? Pikir echa

"Maaf..."

Adrian menghela napas "Baiklah.. Its okey! Mmhp... lo bolos?"

"Bukan urusan lo"

"Judes"

Echa bangkit

"Lo mau kemana?" Panik adrian karna echa sudah akan menjauh

"Gue bilang bukan urusan lo"

Lalu echa meninggalkan adrian yang tersenyum diam

"Dingin, irit dan judes! Asyik banget... Bikin penasaran"

***
Grecha POV

Menjauh adalah hal yang paling penting di lakukan untuk menghindari suasana panas! Gue rasa itu benar! Bukan lari dari masalah hanya berusaha menjaga jarak. Gue gak mau jatuh ke dua kali nya!!

Berjalan tanpa arah sekarang yang gue lakukan, mencari ketenangan hati, sepoy-sepoy angin taman menerpa wajah gue menjadikan memandang tempat sekitar. Tapi tatapan gue malah tertuju pada satu pemandangan yang membuat hati gue sakit.

"Agam?"

Orang yang gue panggil menoleh, dan bodoh nya gue kenapa gue harus manggil dia? Tapi..

"Hei lo pasti echa yah?" Ucap cewe yang lagi berpegangan tangan, dan wajah nya sedikit imut. Mereka cocok!

 Mereka cocok!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nyesss

Hati gue tiba-tiba sakit, kenapa lo begitu jahat gam?

"Yah gue echa, lo siapa?"

"Guee...."

"...Dia Becky pacar gue" potong agam

Jederrrr

Seperti ada petir yang menyambar gue, gak! Buat apa gue sakit hati, ini kesalahan gue, kenapa gue percaya padahal jelas agam type manusia pembohong, echa stay cool!

"Ohh.. Congratuletion gam! Maaf gue permisi"

Mungkin gue kuat tapi gak dengan mata, maka dari itu gue lebih baik pergi!

Sekarang benar-benar gue akan menghidari lo agam, terimakasih juga buat sakit ini. Selamat juga lo berhasil membuat echa, make the cold girl kutub utara yang sangat beku!

*****

Astaga agam sadis:'(
Cerita dikit lagi finnish:'(

Angelblac:::)

Cold Girl & Ketua Osis (REVISI)Where stories live. Discover now