Permintaan terakhir ( End )

33.2K 1.6K 182
                                    

Gue cuma pengen bersama lo di taman.... karna di situ lah gue melihat lo beneran tersenyum pertama kali nya. Gue mohon!

( AGAM )

-----

Echa terduduk mendengar berita ini, semua nya melihat echa kaget. Tapi tidak mampu berbuat apapun karna echa selalu menepis nya.

"Gak mungkin... lu bohong kan ad?" Lirih echa

"Sebener nya semua nya bener cha, tapi agam nyembunyiin nya dari kita" arkana membuka suara

"Tapi kenapa kalian gak ngasih tau gue? Huh? KENAPA?"

"Karna agam yang minta" sahut adrian

Echa mengerenyit

"Dia pengen buat lo tersenyum cha. Karna itu keinginan nya saat pertama kali ketemu lo, dia punya hasrat akan bikin lo tertawa juga. Dia gak mau bikin lo balik sedih setelah denger dia sakit"

"Terus kenapa dia ngejahuin gue. Bukan nya itu malah bikin gue sedih?"

"Semua nya gak bener cha. Dia gak jauhin lo dia memperhatikan lo, hanya aja gak mau bikin lo berharap lebih sama dia. Dan dia malah nyuruh dokter adrian bahagian lo" ucap finno

Echa menatap adrian

"Iyah finno bener. Tapi gue nolak, gue gak mau bikin agam nambah sedih kalau gue jadi perantara"

"ASTAGA... kenapa jadi kaya gini... ya tuhaaannnnn.... salah apa gue sampai orang terdekat gue itu punya penyakit kanker?" Histeris echa

Seorang suster keluar dari ruangan agam

"Dokter pasien siuman, dan dia selalu manggil nama echa dok"

Tanpa di suruh echa langsung masuk ke dalam

Echa menahan tangis nya, berusaha tersenyum karna ini keinginan agam

"Hai gam" sapa echa ceriah

Agam tersenyum

"Lo terlihat bahagia cha? Lo gak marah lagi sama gue?" Lemah agam

Echa mengangguk

"Maaf..."

"Echa lo gak salah, gue yang salah.. maaf gue gak ngasih tau tentang penyakit gue..."

Kedua nya bungkam tanpa suara saling sibuk memikirkan pikiran masing-masing. Dan tanpa di cegah echa menangis

"Lo nangis?"

Echa berusaha tegar

"Gak gue happy..." tegar nya

Tapi gue tau lo bohong cha
Batin agam

Gue harus kuat... demi agam!!
Batin echa

"Jalan-jalan yuk" ajak agam

"Gak apaan lo? Lagi sakit gini, gak! Lo harus istirahat"

"Tapi cha.."

"Echa bener gam, kamu harus tetep istirahat" sahut bunda agam yang datang bersama ayah nya dengan senyum merekah

Walaupun dalam hati keduanya menjerit menangis. Mereka menjaga agar agam tidak merasa tertekan

"Bunda, ayah!"

"Yah sayang" kompak orang tua agam

"Tapi bunda, agam pengen hirup udara taman. Please izinin yah"

Adrian menepuk pundak echa, dan tersenyum meyakinkan pada kedua orang tua agam

"Baiklah, tapi kalau kamu ngerasa aneh atau apapun yang bikin kamu sakit, langsung ke rumah sakit okey"

Cold Girl & Ketua Osis (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang