JBD part 1

20.2K 624 10
                                    

"Just Bad boy!"
Part1*percobaan
***
gua copas dari fb gua udh bilang kok ke pemiliknya soalnya menurut gua ceritanya keren jadi gua post deh yg udh baca ya gk papah klo gk mau baca lagi
No bully
Votenya
Happy reading...

---
---

"What? Pindah sekolah?" Pekik gadis ini dgn matanya yg melotot kearah papah nya sungguh sangat tak sopan

"Iya sayang menurut temen2 papah banyak sekolah yang deket dari rumah kita dan termasuk SMA Persada itu," Ucap papah nya seraya meneguk kopi susunya itu

"T-tapi pah (Namakamu) suka kok sekolah di SMA Mandiri, jauh gak jauh itu gak ngaruh pah kan kita udah ada supir pribadi!" Balas (Namakamu) dgn wajah kecewa, "Gak selamanya kamu harus pake supir kan sayang? Sekali2 kamu belajar mandiri, pokoknya keputusan papah udah bulat kamu pindah sekolah!" Jawab Papahnya dan pergi meninggalkan anak semata wayang*tahu kan? nya itu...

"Ck!" Gadis ini berdecak lidah dan mengambil Iphone nya..

"Lo berdua kerumah gue sekarang!" Isi LINE dari (Namakamu) kepada dua sahabatnya itu, "oke!" Balasan dari mereka-Salsha&Steffy-

**
"Gue gak mau tahu pokoknya kalo kalian gak pindah bareng gue, gue gak akan mau sekolah titik!" Gerutunya pada dua sahabatnya itu

"I-iya (Nam...) tapi kan gak segamoang itu, kalo ortu gue izinin? Klo gak gimana?" Balas Steffie, "iya (Nam...) gue juga gak bisa janji untuk masalah ini! Maaf banget klo aja ortu gue izinin gue mau banget kok pindah sekolah bareng lo tapi lo tahu sendiri ortu gue gimana?" Timpal Salsha yg mengerucutkan bibirnya

"Huaaaa trus kalo kalian berdua gk ada yang dibolehin? Trus gue sama siapaa?" Rengeknya layaknya anak kecil, "ayolah (Nam...) lo harus belajar mandiri tanpa kita! Gk selamanya kita bakal bersama pasti ada masanya kita berpisah nanti gue sama Salsha janji bakal sering kesini kok!" Rayu Steffie seraya mengelus2 rambut indah (Namkam)

"Tapi pasti gue bakal kesepian banget dong gak ada kalian!" Ucap nya seraya menatap satu persatu sahabatnya, "hiya gak mungkin lah (Nam...) masa iya lo gak bakal punya temen sih disana? Pasti ada yg gantiin posisi kita disekolah itu jadi lo gk bakal ngerasa sepi!" Ucap Salsha tersenyum manis, "Gak bakal ada yg berani gantiin posisi kalian girls" Batinnya

**
"Oke sayang berhubung kamu baru masuk disekolah baru untuk hari ini dan seminggu kedepan kamu diantar pake supir ya" Jelas sang papah seraya mengecup lembut kening anaknya itu, "iya pah, (Namakamu) berangkat dulu ya pah, Assallamualaikum" pamit (Namakamu) dan mengecup punggung tangan papah ny, "wa'allaikun sallam,hati-hati ya sayang, belajar yg rajin!"

**
"Pak stay disini jam11 ya!" Seru (Namakamu) dan langsung pergi tanpa menunggu jawaban pak tohir supir pribadinya...

"Ini sekolah apa pasar sih berisik banget deh," batinnya, "eeiittss ada nona cantik!" Seorang pria berhenti tepat dihadapan (Namakamu) dgn Skateboard miliknya

"Iikkhh siapa lo? Permisi ya gue mau lewat!" Ucap (Namakamu) ketus, "Eh jangan galak2 ntar jauh jodoh lo hahaha" pria ini malah meledek (Namakamu), tak mau berurusan dgn pria ini (Nk) pun pergi meninggal kan pria tsb namun tangan pria tsb menahan lengan (Namakamu)," eh apa-apan sih lo! Lepas gak!"Gertak (Namkam) namun pria itu malah tersenyum miring,"Gak bakal gue lepas cewek se seksi lo"Balas Iqbaal menoel dagu (Namkam) genit, "Ish apaan sih lo nyolek2 lancang banget!" Omel (Namakamu) dan mengusap dagunya, "wusshh galak banget sih lo, tapi gue suka haha!" Iqbaal tertawa jahil, "Lo minggir gak, gue pengen lewat!" Ucap (Namkam) dengan menatap tajam mata Iqbaal, "biar gue yang anter nona manis!" Seru Iqbaal, "Nggak perlu!" Balas (Namakamu) lalu pergi meninggalkan Iqbaal, "Lo menantang, gue suka, lo harus jadi milik gue!" Batin Iqbaal bertekad

**
"Pagi anak-anak, hari ini kelas 11.4 kedatangan murid baru, ayo (Namakamu) silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu" Ucap seorang guru yg mempersilahkan (Namkam) memperkenalkan dirinya,

"Hai nama gue (Namapanjangkamu) panggil aja (Namakamu) gue pindahan dari SMA Mandiri makasih!" Jelas (Namakamu) dgn senyum nya yg menyertai, "Bro cantik kan?" Bisik seseorang pada temannya, "Haha gampang naklukin dia!" Balas temannya menganggap remeh, "Gak segampang itu kalo masih ada gue!" Sambar salah satu musuh terbesar dari Genk Karel CS, "Heuh kita liat aja nanti!" Bisik Karel tersenyum miring, "Baik (Namakamu) kamu bisa duduk di sana bersama Cassie", "makasih bu!"

"Hay gue Cassie semoga lo betah ya disini dengan keadaan otak siswa2 yg sebagian besar gesrek," Cassie mengulurkan tanganny untuk menjabat tangan (Namkam), "Oh iya gue (Namakamu), maksud lo sebagian siswa otak nya gesrek tadi apa ya?" Ucap (Namakamu) sedikit berbisik karna memang keadaan kelas sedang hening dan takut suarany mengganggu, "Maksud gue itu adalah---" "Cassie, (Namakamu) ada apa ribut2?" Ucap Sang guru yg merasa terganggu oleh percakapan mereka, "Nggak bu," ucap mereka berdua, "baik jangan ada yg ribut2!"

**
Kriing...kriing
Bell istirahat berdering layaknya melodi2 indah ditelinga Siswa/i.

"(Nam...) kantin yuk!" Ajak Cassie, "Eumm duluan deh Cass," Balas (Nk) lesu, "Hey,Are you okey,?" Ucap Caasie yg melihat (Namkam) hilang semangat, "I'am okey, don't worry!" Balas (Namakamu) tersenyum tipis...

"Syuuiitt, Syuuiitt!" Tiba-tiba ada seseorang yang bersiul genit terhadap (Namakamu), (Namakamu) tak ada niat sama sekali untuk melihat orang itu ia teruz asik menatap kosong kearah papan tulis, merasa tak ada jawaban pria itu pun terus meneruz bersiul

"Iisshh berisik banget sih lo, keluar sanah ganggu aja lo!" Ucap (Namakamu) ketus, "Ketus banget si nona (Namakamu)!" Ucap Pria itu tersenyum jahil, "Keluar atau gue yang keluar!", "Gue gak mau keluar!", "Okeh kalo gitu gue yang keluar," (Namakamu) pun pergi meninggalkan pria itu, "Dasar sok jual mahal! Gue bakal pastiin lo akan jadi milik gue!"Tekad Pria itu...

"Aarrgghh tuh makhluk kok bisa ada sih ya dibumi ini? Asalnya dari mana coba?" (Namakamu) terus menggerutu selama perjalanan nya menuju kantin, "Dan kenapa coba gue harus,,,Mmpphhttt" Tiba2 ad .seseorang yg membekap mulut (Namakamu) dari belakang dan membawanya ke belakang gudang sekolah...

"Siapa sih lo! Gk usah lancang ya jadi orang! Gak tahu sopan santun tahu gak!" (Namakamu) terus mengomel pada empat pria yg ada dihadapanny itu, "Hahaha biar gue perkenalkan diri, Gue Karel nona seksi!" Ucap pria ini yg bernama karel, (Namakamu) hanya terdiam dan melipat tangannya di depan dada nya, "Oh, yang ini Andri,Itu BD,dan yang itu Aliando, jelas cantik?" Ucap Karel seraya tersenyum jahil dgn terus menatap tubuh (Namakamu) dari bawah hingga atas berulang kali, "Oh, kenapa lo bawa gue kesini? Gue ditunggu orang!" Ucap (Namakamu) menatap aneh Karel yg sedari tadi memandanginya penuh nafsu, "Kita ajak lo kesini mau ngajak lo seneng2 bareng kita digudang ini!"

"Hah? Sakit kali lo ya? Gak makasih level gue bukan di gudang fix!" Ucap (Namakamu) dan beranjak pergi, "Eitsss mau kemana lo? Lo udah ada disini dan lo harus bikin kita seneng!" Karel menahan lengan (Namakamu) cukup kencang, "Lepas gak? Lo-lo semua ngincer gue hah? Sorry kalian bukan level gue!" Ucap (Namakamu) tersenyum miring, "Oh ya? Berani banget lo ngomong gitu sama kita? Nantang lo ya?" Sedikit demi sedikit Karel berjalan mendekat ke (Namkam), "Kenapa harus takut? Emang kalian siapa?", "Lo mau tahu kita siapa cantik?" Ucap Karel yg berhasil menjebak (Namakamu), kini posisi (Namkam) bersandar pada tembok dan kedua lengan Karel berada tepat disamping kiri/kanan bahu (Namakamu), "Eumm gak perlu juga sih karna gue gak mau tahu, 'Bruukk'" (Namakamu) mendoron g kencang dada karel dan berhasil lari dari Karel CS, "Kalian beg* banget si kenapa gak dikejar? Malah diem aja lagi!" Bentak Karel pada anak buahnya itu, "Sorry rel"

**
"Iikkhh dasar eror, amit2 deh gue kalo ketemu ribuan orang kayak mereka!" Gumamnya, Bruukk (Namakamu) tak sadar ia sudah menabrak seseorang dihadapanya, "Lo punya mata gak? Klo punya tuh dipake jangan dipajang aja!" Omel Pria yg ditabrak (Namakamu) tadi, "Iya gue salah Sorry!" Ucap (Namakmu) seraya menunduk, "oh lo lagi ya? Emang jodoh mah gak kemana ya, selalu ada cara untuk kita dipertemukan" Ucap pria itu, "Hah? Lo lagi? Apa tadi lo bilang? Jodoh? Jijik gue punya jodoh kayak lo!" Ucap (Namakamu) bergidik jijik, Iqbaal mendekatkan wajahnya kearah telinga (Namakamu), "Gue pastiin first kiss lo dan keperawanan lo bakal jadi milik gue paham cantik?" Bisikan Iqbaal terdengar seperti melodi2 yg menusuk2 ditelinga (Namkam), Iqbaal kembali menatap (Namkam) yg masih terdiam seraya tersenyum evil, "Sorry ya sebelum itu semua terjadi gue pastiin itu semua hanya ada didalam mimpi lo, BYE!"

---
---
Bersambung....
Admin nadila

Just Bad BoyWo Geschichten leben. Entdecke jetzt