Just Bad Boy

JBD Part 8

"Just bad boy!"
Part8
Kalo terlalu dewasa jangan dibaca! -13 thn get out aja! Termasuk lo Dark readers!
----------------

Iqbaal memeluk (Namakamu) erat, (Namakamu) masih terdiam namun ia membalas pelukan Iqbaal....

(Namakamu) memegangi bibirnya dan beberapa detik kemudian ia melepas pelukan Iqbaal

"Baal mendingan sekarang lo pulang!" Ucap (Namakamu) datar

"(Nam...) gue minta maaf kalo lo marah karna gue lancang-"

"Pulang Iqbaal!" (Namakamu) menaikan sedikit volume suaranya

Iqbaal pun menyerah dan ia memilih mematuhi perintah (Namakamu) daripada ia harus menghadapi masalah baru..

'Oh god why all of this had to happen to me? Please help me!' Batin (Namakamu) meringis

**
"Nggghh!" Erang gadis ini yg baru bangun dari tidurnya

Ia langsung menggapai ponsel miliknya. Jarinya mulai menari2 diatas layar ponselnya tersebut..

'Oh oke deh kalo lo gak enak badan, lo istirahat ya (Nam...) nanti gue izinin!' Begitu isi balasan sms yg ia terima dari Cassie

'Kok (Namakamu) gak masuk ya? Apa dia sakit?' Batin Iqbaal yg melihat kursi tempat gadis itu tak berpenghuni...

"Cass (Namakamu) mana? Biasanya dia dateng kan paling pagi?" Cassie memutar bola matanya sebal mengapa harus si bad boy ini yang bertanya pada nya? "Heh kok lo malah bengong sih? (Namakamu) kenapa gak masuk?"

"Dia sakit, puas?" Cassie memalingkan wajahnya kebuku yg sedari tadi ia baca

"Hah sakit apaan? Kok bisa sih? Gara2 kenapa?" Cassie kembali memutar matanya dan berdecak kesal

"Ya mana gue tahu baal gue tahu nya-"

Kriing...kriing
Bell tanda mulai nya pelajaran memotong ucapan Cassie

'Gue gak bakal pulang sebelum gue jengukin (Namakamu)!'

**
"Pak tohir mana lagi nih-_- pergi gal bilang2, trus gue ke rumah sakit naik apaan dong? Masa iya naik angkot-_-" Gumam (Namakamu) seraya terus memperhatikan ja tangannya

Sekarang pukul 12 lewat 10 menit namun ia harus sudah sampai sana pukul 12 lewat 40 menit sementara jarak dari rumahnya kerumah sakit memakan waktu 25 menit...

Ia mengetuk-ngetukan sepatunya dilantai, ia terus menggeliat disofa karna tak dapat posisi yg nyaman

Tiinn...tiinn
Tiba-tiba suara klakson motor membuatnya beranjak dari duduk nya

"Lo ngapain kesini?" Tanya nya datar

"Gue cuma mau jengukin lo (Nam...) soalnya kata Cassie lo sakit!" Balas pria ini dengan khawatir

"Nih!" (Namakamu) menunjuk dadanya, "Disini yang lebih sakit baal, tapi sayang lo gak bakal bisa liat luka itu apa lagi lo hapus luka itu, yg ada lo malah nambah luka itu makin lebar baal!" Lanjutnya dengan mata yg mulai berbinar

"(Nam...) kalo lo masih marah sama gue soal kejadian kemarin gua bisa terima (Nam...) tapi gue bener2 khilaf gue minta maaf sama lo!"

"Gampang banget lo minta maaf? Sampe sekarang dan ntah sampai kapan gue bakal selalu dihantui dgn rasa jijik gue sama lo! Kenapa? Karna gue jijik bisa dicium sama cowok yang udah pernah cium beribu2 wanita diluar sana! Gue merasa terhina baal! Harga diri gue yg selama ini udah gue pertahanin lo ancurin giti aja, dan dengan mudahnya lo minta maaf? Apa lo gak mikirin perasaan gue baal?" Tanpa sadar air mata (Namakamu) sudah membasahi kedua pipinya