JBD Part 38

4.4K 210 5
                                    

Yang masih melek baca:)
Ini isinya khusus pertunangan Salsha ama Aldi key? Trus happy 9K thank's honey:* awas baper!!!
"Just bad boy!"
Part38
→Bully? Punya kaca? Miror dulu bitch!
→Butuh v+C yang banyak:)
→Np gk like? Langsung apus!
-----------------
(Namakamu) langsung bergegas untuk pergi kerumah Iqbaal.

Tok..tok..tok
Cklek
"Assallamualaikum tante,"

"Wa'allaikumsalam, tumben kamu kesini? Ada apa (Nam...)?"

'Iqbaal gk cerita sama tante Rieke tentang pertunangan Aldi sama Salsha?'

"Eeuumm aku mau-"

"Eh ada (Namakamu)! Bunda kok gk diajak masuk sih tamu nya? (Nam...) masuk aja, kita langsung ke kamar gue aja ya?" Ucap Iqbaal yang seenaknya menyerobot ucapan (Namakamu)

"Kamar? Asstaghfiruloh, kalian mau apa? Ya allah kalian bukan mukhrim gk boleh ke kamar beduaan. Ya ampun Iqbaal jangan bikin malu bunda dong nak." (Namakamu) dan Iqbaal sama-sama mengerutkan dahi mereka saat mendengar ucapan ngawur dari Rieke.

"Ya ampun bunda (Namakamu) kesini mau pilihin aku baju untuk pergi ke acara pertunangannya Aldi. Bukannya mau ngapa²in" Ucap Iqbaal memutar bola matanya malas

"P-pertunangan Aldi?"

"Ck ntar aja dijelasinnya ya bund, sekarang ayo cepet (Nam...), nanti acaranya keburu mulai, lo juga belum siap² kan." Tanpa babibubebo Iqbaal langsung menarik (Namakamu) dan membawa gadis itu kekamarnya.

"Baal lo kenapa gk cerita sama bunda lo tentang pertunangan Aldi?"

"Untuk apaan sih cerita? Gk terlalu penting juga kan."

"Ya tapi kan bunda lo bakal nanya² sama gue kenapa gue sama Aldi putus."

"Ntar aja deh ngomongin hal itunya, sekarang cepet cariin baju yang bakal gue pake nanti. Jangan sampe lo malu²in gue didepan anak-anak loh!"

"Ya kali deh gue mempermalukan lo! Lo kan pasangan gue nanti!"

(Namakamu) melangkah mendekati lemari Iqbaal, dan saat kedua tangannya ingin membuka lemari tsb Iqbaal menghentikan aksinya, "(Namakamu)!!!" Teriak Iqbaal.

"Hadoohh gua gk budeg kali! Yang ada lo yang bakalan buat gue budeg! Gue ada disini baal dan gue denger suara lo, gk usah pake teriak bisa!"

"Ahaha sorry yak...Gue cuma mau ngomong lo jangan coba-coba buka pintu yang sebelah kiri ngerti? Kalo lo ngelanggar? Gue cium lo!" (Namakamu) bergidik jijik

Kini (Namakamu) sibuk mengacak-acak lemari Iqbaal, "Baju lo jelek-jelek banget sih baal, gk ada apa yang modis-an dikit?"

"Ada."

"Mana?"

"Tapi baju lebaran gue tahun lalu hahaha..."

"Gk usah ngomong!" (Namakamu) mencuri-curi pandangannya kearah pintu lemari Iqbaal yang sebelah kiri, dan matanya beralih untuk melihat Iqbaal yang ternyata sedang sibuk dengan gadgetnya

'Gue buka dikit gk apa-apa kali ya? Xixixi...' Tangan jahil (Namakamu) mulai mendekati gagang pintu lemari tsb.

"Ahahahaha..." Tawa (Namakamu) pecah saat itu juga, Iqbaal yang merasa aneh dengan tawa (Namakamu) pun terpekik saat melihat pintu lemari sebelah kirinya sudah terbuka lebar.

"Iqbaal cucok! Boxer lo banyak banget yang warna pink ahahahahaha... Aduh duh perut gue sakit baal aduh ahahaha"(Namakamu) makin terbahak. Wajah Iqbaal mulai merah merata menahan malu yang tak tertahankan.

Brak...
"Gk semuanya ya! Lo udah ngelanggar peraturan dan lo harus terima hukuman! Sini lo." Iqbaal memeluk (Namakamu) erat

"Baal lepasin! Kalo lo nyium gue, gue bakalan umumin semua ini didepan anak-anak nanti." (Namakamu) berontak, kedua tangannya terus berusaha untuk mendorong dada bidang Iqbaal untuk menjauh darinya

Just Bad BoyWhere stories live. Discover now