JBD Part 31

4.2K 230 1
                                    

"Just bad boy!"
Part31

-----------------
Iqbaal tercengang mendengar ucapan (Namakamu) barusan,

"Lo ngomong apa tadi? Coba ulang deh. Duh kayaknya kuping gue bermasalah nih."

'Tolol! Kenapa bisa gini sih? Ya ampun ceroboh banget sih lo (Nam...)! Maygat! Lo harus ngomong apa?'

"Nggak, gk jadi, tadi gue bilang mungkin bukan gue jodoh lo, dan masih banyak cewek diluar sana yang lebih baik dari gue, jadi lo tenang aja gk selamanya lo jomblo kan?"

'Gue tahu tadi lo tuh gak ngomong kayak gini,'

"Ohh,,, Iya gue ngerti kok, gue bahagia kalo lo bahagia" Ucap Iqbaal fake smile

"Makanan disini enak juga ya? Tempatnya juga yaa lumayan lah untuk orang pacaran, lo pinter banget milih tempat ini."

"Iya lah, gue suka aja sama hal yang gk mainstream. Menurut gue cafe pinggir jalan kayak gini juga gk kalah sama cafe2 yang lebih berkelas lain..."

Tes..tes
Tetesan darah segar terus mengalir dari hidung Salsha! Ada apa ini? Apa yang terjadi padanya? Kini tangan Salsha sudah berwaena merah pekat akibat menahan darahnya yang terus menerus keluar melalui hidungnya itu...

Ia segera meraih ponselnya dan mengetik nomer untuk memanggil ambulance...

Uhukk..uhukk
Tiba-tiba saja (Namakamu) tersedak makanannya, "(Nam...) lo kenapa? Nih minum2 cepet!" Iqbaal memberikan air putih botol yang ia pesan tadi untuk cadangan...

"Haahh..." (Namakamu) bernafas lega...

"Lo sih makan nya cepet2! Jadi keselek kan lo!"

"Nggak baal! Gue ngerasa ada yang gk enak dihati gue! Ada apa ya?"

"Perasaan lo aja kali,"

"Coba gue nelfon Salsha dulu deh!" (Namakamu) merogoh sakunya untuk mengambil ponselnya

"Ck gk diangkat!" Wajah (Namakamu) berubah menjadi panik

"Udah udah lo tenang dulu, mungkin hp nya di silent jadi gk kedengeran!"

"Aduh tapi hati gue gak enak banget baal, gimana nih!"

"Positif thinking aja dulu..."

'Semoga gk terjadi apa-apa sama Salsha,'

**
"(Nam...)! Salsha dirumah sakit! Kesini sekarang!"

Tangan, kaki dan seluruh tubuh (Namakamu) tiba2 menjadi lemas mendengar ucapan Steffie tadi, dan tak terasa ponselnya sudah terjatuh

@Rumah sakit...
Suasana di ruang UGD mendadak haru, (Namakamu) dan Steffie terus saja menangis sembari menggenggam tangan Salsha erat2, rasanya tak kuat melihat keadaan Salsha yang terbaring lemah seperti ini diranjang rumah sakit, dengan alat2 bantu yang menempel ditubuhnya.

"Udah lah Steff, (Nam...), jangan nangis dong, gue gak apa-apa kok tenang aja!"

"Gak apa-apa apanya sih Sal! Lo masuk UGD trus kita harus tenang? Gak bisa Sal!" Ucap (Namakamu) makin terisak

"Iya gue tahu, tapo semuanya bakalan baik baik aja kok, tenang deh..."

"Salsha! Lo-"

Cklek...
Tiba-tiba dokter pribadi keluarga Salsha masuk, "Ada kah salah satu anggota keluarga dari Salsha disini?" (Namakamu) dan Steffie menggeleng pelan

"Eum dok! Papah mamah saya lagi diluar kota dok," Ucap Salsha lemah

"Kalo gitu salah satu dari kalian tolong ke ruangan saya? Bisa kan?" (Namakamu) mengangguk,

Just Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang