2. The Truth

894 100 17
                                    

Kini lelaki dan gadis itu berada dirumah sakit, Fruca menggeliat diatas ranjang karena risih. Dengan perlahan Fruca membuka kedua matanya, begitu pula Calum.

" Nghhh–aduhh.. Sakitt.. " keluh Fruca sambil memegang kepalanya, Fruca pun melihat Calum yang terduduk diranjangnya mengumpulkan nyawa.

" Huh! Ini semua gara-gara kamu! Kalau aku gak bantuin kamu! Pasti gak kayak gini!! " Demo Fruca sambil menunjuk-nunjuk kearah Calum.

" Siapa suruh bantuin aku? "

" KYAAAAAA!!!!! " Luna berteriak kencang, Calum pun menutup kedua telinganya

" Kenapa sih??!! " pekik Calum frustasi

" Ka-kamu? Bis-bisa ngeliat aku?? " Fruca menunjuk dirinya sendiri

" Yaiyalah! Orang kamu keliatan begitu! Emangnya kamu setan apa? " Jawab Calum santai sambil turun dari ranjang rumah sakit.

" Gue.. Manusia?? Oh My God! " bisik Fruca

Fruca yang melihat Calum turun dari ranjangnya pun langsung mengikutinya, mau bagaimana lagi? manusia yang Fruca kenal hanyalah Calum.

" Eh!! Tungguiiinnn!!! "

•••

Calum dan Fruca jalan bersebelahan, Fruca yang memakai baju serba hitam ala Noctus dianggap aneh oleh pengunjung rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Calum dan Fruca jalan bersebelahan, Fruca yang memakai baju serba hitam ala Noctus dianggap aneh oleh pengunjung rumah sakit. Calum yang ikut diperhatikanpun ikut risih.

" Uhmm.. Calum.. "
" Iya? " tumben banget lembut, gumam Fruca
" Kamu liat buku Death Note ku gak? "
" Ha? Buku apaan tuh? " Calum memberhentikan langkahnya lalu menghadap Fruca, Fruca yang ditatap intens oleh Calum pun jadi gugup
" J-Jadi bu-bukunya tuh tebel, Ah iya tebel! warna hitam! Liat gaa?! "
" Gak tuh.. "

Fruca menyerah, ia tidak bisa mendapatkan buku DeathNote nya kembali, itu berarti dia juga tidak bisa kembali ke Dunia Sihir.

" Kamu tuh sebenernya siapa sih? Pake baju aneh, item-item semua kayak mau ngelayat, terus juga tadi bisa nahan aku pas mau jatoh. Kamu tuh siapa?? " Tanya Calum panjang lebar, Fruca yang mendengarnya pun melongo tidak mengerti, butuh beberapa detik bagi Fruca untuk mencerna pertanyaan beruntun Calum tadi.

" Aku Noctus , aku pencabut nyawa " ucap Fruca sambil tersenyum

Seketika Calum tertawa terbahak-bahak karena pernyataan Fruca yang tidak masuk akal, bagi Calum. Fruca ini sudah seperti orang gila! Sadisnya..

" Ha? Hahahaha- anjir! Aduuh.. Lawak kamu lucu dah anjir! Hahahaha! " Calum memegang perutnya karena kegelian

Fruca mendengus kesal, " Ih! Aku udah ngomong jujur! Aku dari Dunia Sihir! Terus yang pas kamu mau bunuh diri itu, aku tau dari sinyal Buku Deathnote ku. Aku dari sana. " Ucap Fruca menunjuk langit

" Sayangnya, aku tidak bisa kesana lagi.. Buku deathnote ku hilang, mak- SENIOOR!!! " Ucapan Fruca terhenti saat melihat Seniornya membawa arwah Jhonson tadi, pun Fruca berlari kearah Seniornya, Calum mengikutinya pula.

" Senior! Bagaimana ini? Buku Deathnote ku hilang, itu terjadi karena aku menolong lelaki aneh ini. Aku sudah jelaskan kalau aku ini seorang Noctus, tapi dia gak percaya! " dengus Fruca, Calum yang melihat Fruca berbicara sendiri semakin yakin kalau gadis ini sudah gila!

" Cih, ngomong sendiri.. " gumam Calum

" Itu salahmu Fruca, kan sudahku bilang hati-hati menjaga DeathNotemu, baiklah. Nanti akan kubantu mencari bukumu itu, aku harus mengurus Jhonson lagi. Sampai Jumpa "

Clink

Senior pun hilang bersama Jhonson, Calum dan Fruca menjadi daya tarik para pejalan kaki yang lewat karena daritadi melihat Fruca yang berbicara sendiri, akhirnya Calum memutuskan membawa Fruca kerumahnya untuk menjelaskan secara rinci.

•••

" Calum.. Aku haus.. " Fruca Lesu, melihat wajah Fruca yang memelas, Calum pun membelikan Es Kelapa

" Nih, minum " Calum menyodorkan satu buah Kelapa yang sudah dipotong ke Fruca

Fruca pun mengernyitkan dahi merasa aneh dengan buah apa ini, " Ini tuh Kelapa. " ucap Calum yang mengerti maksud Fruca, Fruca pun mengangguk mengerti

" Caranya gimana? " Fruca memperhatikan buah kelapa yang diberikan Calum, Calum pun mendesah frustasi (lagi)

" Gini nih, nah coba minum " Calum menyodorkan sedotan,

Dengan hati-hati, Fruca mencoba Es Kelapa yang diberikan,

" Enak! " Fruca melanjutkan meminum Es Kelapanya, entah kenapa Calum ikut tersenyum melihat Fruca.

Calum Pov

Hari ini merupakan hari yang aneh seumur hidupku, menemukan seorang gadis yang mengaku sebagai pencabut nyawa, tinggal di langit, suka berbicara sendiri. Fruca, gadis yang sangat polos, lugu, tidak mengerti apa-apa seperti sehabis mengalami amnesia. Aku kesal, tapi aku tak pernah mengeluh. Mengapa? Aku juga bingung. Jika dilihat baik-baik, Fruca sangatlah Cantik! Eh- apaansih mulutku ini, enggak.. Dia cuma gadis freak aja!

Aku dan Fruca memasuki apartemenku, aku disini tinggal sendiri, kedua orangtuaku dan kakakku tinggal di LA, aku tinggal di Sydney karena aku bersekolah disini. Mungkin dengan adanya Fruca, apartemenku yang sepi menjadi sedikit ramai?

" Fruca, kamu duduk dulu ya disitu.. " aku pergi meninggalkannya diruang tamu dan bergegas pergi ke Dapur untuk mengambil cemilan, karena Dapurku tidak ada sekat antara ruangtamu, aku bisa melihat bebas Fruca yang sedang Tur keliling apartemenku,

" Nih diminum.. Itu juga ada snack, makan aja " Aku menyodorkan minuman kepadanya, sepertinya aku harus mengenalinya lebih jauh lagi.

" TerimaKasih! " ucapnya riang, Fruca memang gadis yang periang, jadi tidak salah kalau setiap kali tersenyum. Senyumannya juga damai. Eh? Apaansih Calum!

" Calum, boleh gak nyalain layar hitam itu? Aku mau nonton. " Ia menunjuk TV yang disebutnya layar hitam itu, akupun tersenyum lalu mengambilkan Remote dan menyalakan TV-ku.

" Kau suka sekali nonton TV ya? " ucapku memecah keheningan, ia terlihat excited sekali menonton acara drama yang bergenre romantis itu.

" Iya! Aku suka sekali! Itu menyenangkan, terkadang aku sampai menangis, hehehe " ia menggaruk tengkuknya, SUMPAH GEMESH!

" Calum.. Ciri-ciri jatuh cinta kayak gimana sih? Aku gadenger yang dijelasin sama Komo itu! " Ya, Komo si Host Katakan Putus, kami sedang menontonnya saat ini, aneh?

" Hmm.. Jatuh cinta ya?? Kalo misalnya kamu deket sama cowok itu, kamu suka degdeg-an, terus suka blushing gitu, terus kalo misalnya cowok itu kasih perhatian ke kamu, kamunya seneng banget. Emangnya kenapa? " ucapku menengok kearahnya yang sedang mengamatiku berbicara,

" Uh..uhm.. Sepertinya aku jatuh cinta padamu Calum.. "

Deg

•• To be continued ••

Death Angel ❌ C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang