EPISODE 2: GET AWAY FROM ME

2.8K 227 47
                                    

'Orang-orang berkata kalau cinta pada pandangan pertama itu ada. Benarkah? Apakah benar itu cinta? Bukan hanya rasa kagum atau nafsu yang ditafsirkan menjadi cinta? Apakah orang-orang yang berkata seperti itu pernah merasakan cinta sebelumnya? Ragu. Aku meragu akan kata-kata 'cinta pada pandangan pertama'. Bukankah sebuah cinta membutuhkan proses yang tidak sebentar?'

'Lantas apa yang ada dalam diriku? Cinta? Kagum? Nafsu?'

'Apapun itu, aku ingin dia pergi.'

*****

"Uuu, nae namchin sangat baik." Sohyun mengacak-acak rambut Jungkook. Membuat sang empunya merengut kesal karena rambutnya yang sudah tertata modis layaknya idol menjadi acak-acakan. Sohyun tertawa senang karena wajah Jungkook yang merengut terlihat sangat lucu di matanya.

Sementara itu, di luar pintu sana, seseorang memerhatikan mereka melalui kaca tembus pandang. Menatap mereka berdua penuh penasaran yang berbuah pada sebuah desir yang dia tidak tahu darimana asalnya. Atau kenapa dia ada di sana.

Desir itu ada dalam dadanya dan tidak seharusnya ada di sana. Jeon Jungkook hanyalah namja yang dia temui dua kali dan kenapa desir itu harus ada di saat dia melihat Jungkook terlihat begitu mesra bersama yeoja lain.

Kenapa dia tidak rela Jungkook terlihat begitu mesra dengan yeoja itu?

Dan kenapa-di saat yang bersamaan-dia tidak ingin Jungkook meninggalkan yeoja itu?

"Yuju-ya, kau sedang apa?"

Dia dikagetkan oleh suara seseorang yang menyapanya dari belakang. Dia menoleh dan mendapati Sooyoung menatapnya penasaran. Belum sempat Yuju menjawab, Sooyoung sudah berdiri di sampingnya dan ikut mengintip. "Kenapa kau mengintip? Tidak sopan ... tunggu! Itu namja yang tadi, 'kan? Sedang apa dia di sini?" tanya Sooyoung. Yuju buru-buru menarik tangan Sooyoung dan pergi secepat mungkin. Selain karena mengintip adalah kegiatan tidak sopan, dia tidak ingin tertangkap basah sedang mengintip Jungkook dan yeoja itu.

"Sudahlah. Kau sudah selesai?" tanya Yuju kepada Sooyoung yang baru saja keluar dari toilet.

"Tentu. Sekarang kita ke kamar ibumu!" jawab Sooyoung. Mereka pun melangkahkan kakinya ke kamar rawat inap ibunda Yuju.

Sementara pikiran Yuju masih ke sana, ke dalam kamar rawat inap yang baru saja mereka tinggalkan? Apakah itu Jeon Jungkook yang baru saja dia lihat? Siapa yeoja itu? Apakah sahabatnya? Dongsaeng-nya? Kenapa mereka tidak terlihat seperti itu? Seorang sahabat bahkan dongsaeng sekalipun tidak akan mengecup kening, 'kan?

Apakah dia yeojachingu-nya?

Lalu, ini rasa apa? Kenapa Yuju merasa tidak sedang berada di tempat yang benar? Kenapa rasa ini muncul? Untuk apa dia marah? Untuk apa rasa gemuruh di dada ini ada? Kenapa Yuju rasanya ingin sekali kembali ke ruangan tadi dan menarik Jungkook pergi? Kenapa mata Jungkook terlihat begitu berbinar saat tersenyum? Kenapa dia benci binar mata itu? Kenapa dia tetap ingin binar itu hadir? Kenapa dia tidak ingin Jungkook berada di sana? Kenapa dia tetap ingin Jungkook ada di sana?

Kenapa?

Kenapa?

Kenapa?

Segala pertanyaan itu terhenti ketika mereka telah sampai di kamar rawat inap eomma. Segala "kenapa" itu menghilang saat pemandangan menyedihkan itu menyapa Yuju. Eomma-nya terbaring lemah di atas ranjang. Lebih dari lemah, dia tidak sadarkan diri. Kepalanya diperban dan dia mengenakan masker oksigen. Hanya suara tit, tit, tit yang dikeluarkan alat deteksi denyut jantung itu yang memberikan tanda kalau jantung eomma masih melaksanakan tugasnya.

Secret Garden [BTS,Gfriend,Kim Sohyun FF]Where stories live. Discover now