THANK U

9.7K 998 14
                                    

Hari ini aku tidak ke rooftop, aku membiarkan Taehyung tidur nyenyak disana dan tak akan mengganggu nya.

Aku lebih memilih makan di kantin dan sialnya Minji tak menemaniku. Dia lebih dulu membuat janji dengan Namjoon. Kulihat mereka ada di bangku ujung.

Aku makan sendiri, ya, satu meja, hanya aku sendiri.

Saat aku sedang asik menyantap makananku, aku melihat seseorang berjalan mendekat dan berhenti di hadapanku. Aku mendongak dengan ramyun yang masih menggantung di mulutku.

"Annyeong, boleh aku duduk?"

Slluurrpppp...

Aku langsung menelan ramyun tanpa mengunyahnya.

Jeon Jungkook!! Bukankah dia Jeon Jungkook? Dia ada di hadapanku, dia tersenyum dengan gigi kelincinya. Baru ini aku melihatnya dengan jarak sedekat ini, dia di hadapan ku.

"Uuhh- ahh- si-silahkan..."

'Damn, kenapa aku terbata-bata'

"Kau sendiri saja?"
Ia bertanya dan meletakkan nampan makanannya di meja.

"Ahh, ya, temanku makan bersama kekasihnya."

"Ahh, begitu.."

Beberapa waktu kami hanya diam dan fokus dengan makanan masing-masing.

"Kau di kelas 2-A bukan?"
Tanyanya.

Aku mengangguk dan tersenyum.

Dia menatapku dan bisa ku lihat, matanya indah dan hitam.

"Dengan anak baru itu?"

"Ne.."
Aku kembali menjawab dan tersenyum.

Aku kembali sibuk dengan makananku, aku merasa gugup dan canggung, aku menyadari bahwa dia menatapku sedari tadi hingga aku selesai makan.

"Kau sudah selesai?"
Tanyanya dengan manis.

Aku baru saja selesai mengelap bibir ku dengan tissue.

"Ah, yaa aku sudah selesai."

"Mau berjalan-jalan sedikit? Waktu istirahat masih beberapa menit lagi."

Aku mengangguk dan berdiri, lantas mengekorinya.

...

Taman ini indah, meski banyak daun kering berserakan, udaranya segar dan tidak terlalu panas. Setiap hari seperti ini selama musim gugur.
Aku berjalan berdampingan dengan Jungkook, aku tak bisa menyembunyikan senyumku, begitupun Jungkook, dia selalu menengok ke arah ku dan tersenyum dengan gigi kelincinya. Dia sungguh lucu dan tinggi !

"Aku dengar, kau berhasil memenangkan olimpiade matematika kemarin? Benarkah?"
Tanyaku.

"Ahh, kau tau dari mana?"
Dia tersenyum tipis.

"Yaa, apa kau tak tau? Seisi sekolah membicarakan mu!"

"Benarkah?"
Dia terkekeh.

Kami melanjutkan berjalan-jalan menyusuri taman dan mengakhirinya saat bel masuk berbunyi.

"Bel sudah berbunyi, ayo kita ke kelas."
Jungkook mengajakku ke kelas sambil menggandeng tangan ku.

Membuatku gugup.

'Ya Tuhan dia menggandeng tanganku!'

...

Aku sampai di kelas dan seperti biasa Taehyung sudah duduk manis di bangkunya.

"Apa tidur mu nyenyak hari ini? Aku sengaja tidak ke rooftop, agar kau bisa tidur dengan baik disana."
Jelas ku.

"Bagaimana aku bisa tidur, kau menghancurkan sarang tidurku kemarin!"
Balasnya, dia selalu menutup mata.

GAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang