Prologue

214 18 6
                                    

Seorang gadis yang mulai beranjak dewasa itu hanya menatap nanar pandangan di depannya. Mata hazel miliknya mulai mengeluarkan bening-bening kristal yang menjijikkan menurutnya.

Dia, seorang Luke Hemmings, sedang bercumbu rayu. Ia menyesal telah mengabaikan perkataan orang yang mengatakan Luke bermain belakang.

"L-luke?"

Dang!

Luke terperanjat dan segera bangkit dari tubuh menjijikkan itu.

"Ap-apa yang kau lakukan dengannya?"
"Aku bisa menjelaskan. Itu tidak terlihat seperti-"

Disappoinment!

Hai! Aku Y/n! Aku terbangun begitu saja ketika mendapati mimpi tentang mantan pacarku. Ya, aku benci ketika mendapat mimpi seperti itu. Kau tahu? Itu hanya akan menambah luka yang menganga lebar.

Luke Hemmings. Kenapa bahkan dalam mimpiku pun, kau selalu menyakitiku?

Tidak mau berpikiran sarkastik, aku bangkit dari sofa. Taking a nap tidak terlalu buruk untukku akhir-akhir ini.

"Ya Dad! Aku akan segera membukakan pintu!" seruku saat Daddy tiba-tiba berteriak menyuruhku untuk membukakan pintu.

"Hi," sapa seseorang.

Aku mengerenyitkan keningku bingung. Siapa orang ini?

-tbc

A/n : Yohooo this is my first story which is published! Y/n means your name. Yup, ini fanfic imagine. Kritik dan saran sangat terbuka di sini ;) terimakasih sudah membaca cerita abal ini

Xx

DisappointmentWhere stories live. Discover now