Disappointment

Part 8 :

09:00 A.M.

Aku mengetukkan jemariku di atas cangkir untuk menghilangkan rasa gugupku. Kemarin Arzaylea mengirimiku pesan supaya bertemu dengannya.

Kutebak, hal ini tidak jauh-jauh dari seorang Luke Hemmings.

"Hai."
"Oh, uhm, hi!"

Aku tersenyum hangat kepadanya.

"Y/n to the point saja, aku ingin kau jangan dekati Luke-ku," katanya sambil menekankan kata Luke-ku.

Hell.

"Apa?"

"Kau tuli?"

Sial.

"Aku memintamu untuk menjauhi Luke. Sadar posisimu, Y/n!"
"Kau yang seharusnya sadar posisi!" sanggahku tak terima.

"K-kau hanya groupie yang beruntung yang bisa tetap dengannya sampai sekarang," desisku.

Arzay mengibaskan rambutnya angkuh.
"Begitu? Well, well, if you think so then i think i'm gonna go public."

"Excuse me? Aku tidak salah dengar? Hahahah, lelucon yang bagus."

"Aku serius."

"Dengar, aku juga serius. Namun, kau harus ingat akibat bila memalsukan berita."

"Sudah kupikirkan matang-matang. Aku akan memberi tahumu kapan waktu yang tepat untuk memberi tahu fams sampah itu."

"Are they trash? Is it just me or you look like and smell like a trash?"

Dengan itu aku meninggalkan Arzay.

12:00 A.M.

Siang ini terasa begitu melelahkan. Aku memilih bermalas-malasan di atas tempat tidur sambil memakan cemilan ringan.

Lalu aku menjelajahi twitter untuk menyimpan beberapa foto. Tiba-tiba ada notifikasi dari seseorang.

@Y/t/n you don't deserve the boys! If you can't deal with the fact Luke has moved on, it's your fucking problem! Not arzays!!😠

"WHAT THE HELL IS HAPPENING?" teriakku kaget. Lalu banyak mention ke akun twitter ku yang berisi cemooh.

@Y/t/n malu-maluin orang Indonesia loh. Kalau mau jadi cabe, jangan di negri orang dong. Hehe.
See Translation

@Y/t/n, you're really rude. Look what have you done at 9! #SaveArzay

Lalu aku membuka hastag tersebut. Banyak sekali komentar jelek tentangku.

Dang!

Aku melihat foto Arzay sedang menangis dan memeluk seorang gadis.

Aku meremas ujung spreiku. Dengan berapi-api, aku mengetikkan sesuatu di twitterku.

@Y/t/n : after faking photo now faking a tear? Why is your life full of fakeness? Ask god, are you made in China?

Tidak lama kemudian beberapa orang meretweet. Ada juga yang membalas tweetku.

Aku tidak peduli dengan mereka. Aku dilahirkan bukan untuk menghibur orang-orang, jadi aku tidak memaksa mereka menyukaiku.

Yang kupedulikan saat ini adalah tweet dari Luke.

@Luke5SOS : don't trust anyone. People are fake.

@Luke5SOS : @Y/t/n don't take it seriously. You deserve life. You deserved me, but I didn't. I mean, i don't...."

Aku membaca tweet Luke berulang-ulang.

"B-but you didn't?" racauku.

"BUT YOU DON'T?!"

"Apa mungkin Luke..."

-tBC

Thanks for reading! Maaf ya kalau ada grammar yg salah/typo(s).

Y/t/n means your twitter name

See ya in the next chapt! 😚