CHAPTER 12

11.3K 505 13
                                    

-Tasya POV-

Aku merasakan kehangatan di sekitar wajahku, ketika membuka mata sebuah cahaya menyilaukan pandanganku. Cahaya pagi yang mengusik tidur nyenyakku membuatku bergumam tak jelas.

"Ah, mengapa cahaya itu menggangguku?" Ku ambil sebuah bantal untuk menutupi wajahku. Bantal dan kasur ini sangat lembut, membuat tidurku sangat nyenyak. Kurasa baru kali ini tidurku sangat nyenyak berbeda dengan malam-malam sebelumnya.

Tapi, mengapa aku berada di kasur? Bukankah hal terakhir yang ku ingat, aku berada di restaurant dan aku kesal dengan Jessie yang secara tiba-tiba membatalkan janjinya untuk datang ke restaurant.

Ku singkirkan bantal yang sebelumnya menutupi wajahku, aksen klasik berwarna coklat dengan lampu hias berwarna hitam memenuhi dinding atap kamar ini.

Coklat? Aku mencoba bangun untuk melihat ke sekeliling kamar ini, semua design kamar ini berwarna coklat dan terkesan elegan.

"Dimana aku?" Panikku saat menyadari aku berada di kamar yang asing. Tapi setidaknya aku masih memakai pakaian lengkap, bayangan-bayangan buruk mengenai kejadian yang tidak aku inginkan lenyap sudah.

Aku berdiri dan ingin sekali keluar dari kamar ini, sepertinya ini adalah kamar hotel. Aku tak ambil pusing mengenai kamar ini, kucari tas Hermes mungilku. Tapi tiba-tiba kepalaku terasa sangat sakit dan perutku terasa seperti berputar-putar membuatku mual, mungkin karena efek alkohol yang ku minum di restaurant itu.

Sebelum mencari dimana toilet kamar ini, aku melihat beberapa pil multivitamin dan segelas air dingin terletak di nakas di lengkapi dengan sebuah note berwarna kuning.

Selamat pagi manis..
Ingin sekali aku menyambut pagi ini bersamamu, mungkin suatu saat yang kuharapkan itu bisa terjadi...
Tenang saja, aku bukan pria jahat. Aku bukan pria hidung belang yang memanfaatkanmu sewaktu kau mabuk..
Aku hanya ingin membantumu dengan membawamu ke hotel ini, karena aku tidak tahu dimana alamatmu..
Sebut saja aku Mr. Hero tapi aku akan menjadi pahlawan hanya untuk satu orang yaitu kau..
Kau pasti sudah melihat beberapa butir pil multivitamin, minumlah pil ini karena setelah meminum alkohol, tubuhmu akan kehilangan banyak nutrisi termasuk vitamin B12 dan folat. Mungkin pil ini bisa membantu..
Sebaiknya jika keadaanmu sudah lebih baik, kau bisa pulang. Jangan paksakan dirimu untuk segera meninggalkan tempat ini jika tubuhmu masih belum pulih...

With love,
Your hero..

Hanya satu pertanyaanku siapa pria ini?
Karena pusingku tak tertahankan aku melupakan sejenak tentang pria asing ini, ku turuti apa yang dituliskan dalam note itu untuk meminum pil yang sudah disediakan. Aku berpindah ke sofa kulit untuk membantu menghilangkan pusing dan mualku.

Ponselku berdering, meskipun aku belum mengetahui dimana tasku. Dengan sedikit menggurutu ku cari dimana bunyi itu berasal.

Setelah menemukannya ternyata saudara tercintaku yang menelepon.

"Pulang Tasya. Sekarang!!!" Ujarnya sebelum aku sempat mengatakan sesuatu.

"Baiklah"

"Sekarang Tasya!!!" Tegasnya kembali.

"Baiklah brother, Hey jangan memarahiku seperti itu. Aku tidak tuli"

Syukurlah setelah meminum pil multivitamin itu keadaan ku jauh lebih baik. Sebelum meninggalkan kamar ini aku berdiri di dekat pintu sambil melihat kearah kamar mewah yang aku tempati semalam dan memikirkan siapa pria baik yang menolongku.

A SECRET LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang