Part 7

10.2K 200 5
                                    

"Kayoko..."

"Hmm ?"

"Apa kau pikir kikyo yang menyebarkan gosip tentang kita ?" tanya sunako yang masih kurang yakin.

Kayoko menghembuskan nafasnya kasar
"Aku beneran engak tahu lagi.. Setelah mendengar jawaban Kikyo kemarin.." ucap kayoko frustasi. "Paling engak, kikyo engak merasa dia menyukai kita" lanjutnya.

"Kau bertanya padanya kalau dia menyukai kita kayoko ? Kalau dia segera menjawab ya, engak mungkin kalau dia yang menyebarkan gosip tentang kita. Itu kan yang kau pikirkan ?" Tanya sunako.

Kayoko mengigit bibir bagian bawahnya sambil mengepalkan kedua tangannya "Gak mungkin kikyo yang menyebarkan gosip tentang kita. Aku mempercayainya 100% sekarang aku engak tahu apa yang akan aku lakukan kalau memang dia...."

Sunako mengelus pelan pundaknya kayoko yang menahan tangisan. "Aku ingin mempercayainya kalau kikyo engak akan pernah nyebarin gosip. Aku membenci diriku sendiri karena memikirkan hal itu" ucap kayoko sambil menghapus air matanya.

Sesampai di sekolah kayoko dan sunako bertemu dengan kikyo yang sedang melintas di koridor menuju kelas "s..selamat pagi" sapa kikyo duluan.

"Pagi.." mereka menyapa balik kikyo.

Mata mereka merah...

"Maafkan aku.." kayoko dan sunako terkaget setelah mendengar perkataan kikyo barusan
"Aku membuat kalian sedih kan ?" lanjut kikyo.

"Apa itu.. ?" tanya sunako melotot tidak percaya.

"Ak..aku pergi!" kikyo langsung berlari meninggalkan mereka.

"Tung.. kikyo!" teriak kayoko
"Kikyo... Meminta maaf.."

"Membuat kalian sedih, apa maksudnya ? Jangan jangan.. Beneran kikyo yang nyebarin gosipnya ?" tanya sunako tidak percaya.

"Hentikan! Hentikan!" teriak kayoko yang berusaha menyadarkan sunako.

"Aku juga engak mau kalau itu benar!" teriak sunako balik.

"Tunggu, apa berarti, yang dia maksud kemarin aku tidak menyukai kalian, maaf.."

Sunako mengembuskan nafasnya kasar "bagaimanapun, itu sakit" ucapnya "mungkin aku terlalu sombong. Aku pikir kita adalah bagian yang cukup besar dari hidup Kikyo" lanjutnya.

"Aku pikir kita pasti disukai olehnya.."

Kikyo's POV
Kayoko dan sunako mungkin selalu berpikir tersakiti lebih dari yang aku pikir. Aku berlari di koridor sekolah aku akan menemukan orang yang menyebarkan gosip ini, dan menjelaskan kesalahpahaman ini! Kayoko dan sunako bukanlah back-upku! Aku ingin memberi tahu semua itu hanya karena mereka sangat baik. Jika itu adalah kesalahpahaman, aku pun tahu bagaimana menanganinya! Tapi, aku engak bisa menemukannya. Orang yang menyebarkan gosip. Aku ingin mereka segera kembali.. Menjadi kayoko dan sunako yang selalu ceria.

Tanpaku sadari air mata sudah membasahi pipiku
Gawat, yang ingin menangis itu mereka berdua bukan aku.

-------------------

"Apakah aku melakukan sesuatu yang salah ?" tanya kenny sambil menghalangi kikyo.

"Aku punya kerjaan yang harus di urus" ucap kikyo dingin sambil menundukkan kepalanya dan langsung pergi dari hadapan kenny.

"Kau menangis kan ?" tanya kenny yang membuat kikyo menghentikan langkahnya "kelihatannya kau menghindar dariku apakah karena 2 malam yang lalu itu aku menyakitimu ? Sesuatu yang membuatmu membenciku ? Kalau ada, beri tahu aku!"

"Tidak.. Kau tidak melakukan apa-apa..." ucap kikyo frustasi "bahkan jika terjadi sesuatu dari sekarang.. Engak ada yang bakalan bisa membuatku membencimu.. Gak ada sama sekali" kikyo langsung berlari menjauhi kenny sejauh mungkin mengabaikan kenny yang meneriaki namanya.

Kenny Wants Kikyo [R 18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang