Kenny Wants Kikyo [R 18+]

Part 27

Kikyo's POV
Sekarang aku sudah berada di salon bersama, sunako, kayoko, mom dan mikasa. Mereka dari tadi sibuk mencari gaun, high heels dan aksesoris untukku. Aku di sini hanya duduk manis sambil menunggu mereka. Awalnya sih aku mau ikut tapi mom menyuruhku untuk duduk manis aja di sini.

"Kikyo, mom memilihkan gaun yang bagus untukmu, lihat busananya bagus bahkan hiasannya juga bagus." ucap mom sambil membawakan gaun tersebut.

"Baik, aku akan mencobanya."
Selesai mencoba aku merasa kurang cocok.

"Ehm.. Kayaknya mom memilihnya terlalu tua deh"

"Eum.. Iya juga sih..."

"Hei kikyo! Aku dan sunako memilihkan gaun ini untukmu, kau boleh mencobanya dulu." ucap mereka sembari membawa gaun tersebut.

"Okee, mom aku ganti baju dulu ya.." ucapku.

"Baik sayang."

Setelah sekitar 30 menit belum ada gaun yang cocok buatku dan kelihatannya mereka semua pasrah. Jadi aku putuskan untuk memakai apa adanya aja.

"Mom, sunako, kayoko terima kasih kalian sudah membantuku sampai sejauh ini. Aku akan memakai gaun apa adanya saja. Aku juga tidak mau merepotkan kalian." kata ku dan mom langsung berdiri dari duduknya.

"Tidak kikyo, pernikahan ini adalah suatu kehormatan bagi keluarga kita, kalau kamu memakai gaun apa adanya nanti keluarga kita akan di komentari buruk oleh para tamu." ucap mom dan aku pikir benar juga karena sekarang yang akan menjadi suamiku adalah seorang pengusaha yang terkenal di tanah air ini kalau sampai aku memilih sembarang gaun pasti keluarga ackerman akan sangat terhina.

"Maaf aku baru muncul, gaun ini baru saja selesai kemarin. Aku rasa gaun ini bagus dan sangat cocok buatmu kikyo dan mungkin ini kesukaan kakak juga." ucap mikasa sambil menyodorkan gaun tersebut.

"Terima kasih." aku langsung memasuki ruang ganti lalu memakai gaun tersebut. Saat aku keluar dari ruang ganti semua yang ada di ruangan itu menatapku kagum.

"W..wuau.. Gaunnya bagus.." kagum sunako.

"Cocok untukmu kikyo!" ucap kayoko sambil mengacungkan jempolnya.

"Mom juga suka! Kamu pakai yang ini saja! Pilihan yang bagus mikasa."

Pipiku merah seketika "t..terima kasih.."

Mikasa berjalan mendekatiku "ayo, aku akan membantu para pelayan di sana untuk mendandanimu." ucap mikasa tepat di teligaku "Ah.. Sunako dan kayoko kalian juga boleh ikut." lanjutnya.

Usai mendandaniku serta menata rambutku mereka menatapku dengan sangat kagum. Mom sempat sangat terkagum melihat penampilan ku lalu sunako dan kayoko mencari high heels untukku.

Setelah selesai mereka membawa heels kaca yang terlihat mengkilau disertai hiasan diamon yang di atasnya berbentuk love. Aku baru pertama kali melihat heels seindah ini. Mikasa dan mom menyetujuinya dan aku langsung mengenakan heels tersebut.

Mom membawa kan mahkota serta kain tipis panjang. Pelayan di sana segera memasangkan benda tersebut di atas kepalaku beserta sarum tangan.

Setelah itu aku segera berjalan menuju mobil lalu memasuki mobil yang di bantu oleh mom dan entah sejak kapan di dalam sana ada ayah.

"Wah... Anak ayah cantik sekali. Ayah gak sabar nanti punya cucu yang imut." ucapnya sambil menatapku kagum.

"Nanti aku akan memberikanmu cucu yang imut." ucapku. Kali ini aku pisah mobil dengan mom, mikasa, kayoko beserta sunako.. Dan yang mengendarai mobil ini sepertinya mirip erwin ?