delapanbelas

4.7K 918 104
                                    

"eh busnya udah dateng tuh. naik yuk!" ajak wendy yang sebenarnya sedang mengalihkan topik pembicaraannya dengan yoongi.

untung saja ada bus yang bisa membuat yoongi lupa tentang topik pembicaraan mereka tadi di halte. ralat, tentu saja dia tidak akan lupa.

"jadi... lo belum jawab pertanyaan gue tadi. kok lo bisa tau nama keluarga gue itu min?" tanya yoongi yang saat ini duduk di sebelah kiri wendy.

"ih liat deh itu lampu merahnya keren banget," sahut wendy dengan jari menunjuk-nunjuk ke arah lampu merah yang sangat biasa saja itu.

"oke. lo kenapa jadi random banget sih wen?"

"random apaan coba? eh liat deh itu jalannya bisa mulus gitu ya." masih wendy yang menunjuk-nunjuk jarinya ke arah jalan yang tidak ada bedanya dengan jalan-jalan pada umumnya.

"umm, ini kenapa jadi gak jelas gini? terus coba liat ke gue kenapa deh, wen? liatin jendela terus dari tadi, yang ganteng ada di sebelah lo ini jangan disia-siain," kata yoongi yang sekarang tangannya mulai meraih kepala wendy dan menolehkannya menghadapnya.

"idih self-esteem lo tuh tinggi banget ya?"

"iya emang," sahut yoongi. "sekarang jawab dong pertanyaan gue."

"hah? pertanyaan apa?" wendy mulai menolehkan kepalanya ke jendela lagi.

"tuh kan! lo kenapa salting gini sih? gue cuma mau tau kenapa lo bisa tau nama keluarga gue aja saltingnya kayak gini. gimana kalo gue nanya lo mau nggak jadi pacar gue?"

"duh apaan sih? iya gue tau nama keluarga lo soalnya gue liat di instagram lo. puas?!" cetus wendy yang seharusnya tidak mengatakan hal itu.

sayangnya, kata-kata tidak bisa ditarik kembali. oh come on, liat tuh si cowok bau ketek udah mulai senyum-senyum gak jelas gitu.

ketek ㅡyoongiWhere stories live. Discover now