Part 5 : Here

127K 11.8K 1.1K
                                    

Hari ini adalah hari dimana Olivia akan menjadi tutor untuk Oliver. Dan hari ini pula ia harus mengurangi aktifitas fangirling nya. Sungguh, sebenarnya ia malas sekali untuk melakukan ini tetapi karena demi nilai, harus bagaimana lagi?

Bel pulang sekolah telah berbunyi daritadi, tetapi Olivia masih dikelasnya dengan menonton film The 5th Wave dari laptopnya. Dimana saat adegan Cassie Sullivan berciuman dengan Evan Walker serta Ben Parish yang berdiri di belakang Cassie, sambil melihat mereka dengan membasahi bibirnya sendiri, membuat Olivia menjerit.

"Ben kenapa jones banget sih," Olivia menggumamkan kalimat tersebut sambil menggigit bibirnya karena terlalu gemas.

Ia sangat menyukai Ben Parish di film tersebut, karena ya kalian tahu lah? Cogan materials. Ia menonton film tersebut sendirian dikelas, teman-temannya sudah pulang. Rina pun pamit duluan kepada Olivia karena ia harus membeli novel terbaru di toko buku. Tadinya Olivia ingin ikut tapi karena Ia harus mengajar Oliver, Ia terpaksa tidak ikut.

Ponsel putih Olivia bergetar di atas meja, yang membuat ia harus melihatnya. Ternyata notifikasi dari LINE.

Oliver added you as a friend!

Oliver sent you a message!

Oliver : Lo dmn?

Darimana Oliver mendapat id LINE nya? Dengan masih kebingungan ia membalas pesan tersebut.

Olivia Adriana : Lo dapet id line gue darimana?

Olivia Adriana : Gue dikelas.

Tak lama setelah mengirim pesan tersebut ponselnya bergetar kembali.

Oliver : G pntng. Cpt k bwh. Gw d parkiran.

Apakah semua laki-laki seperti ini? Membalas pesan dengan huruf yang disingkat-singkat? Apakah keyboard di ponselnya rusak? Perlu Olivia belikan keyboard baru agar mengetiknya tidak disingkat-singkat? Olivia memutar bola matanya. Lalu, ia membalas pesan Oliver.

Olivia Adriana : y.

Dengan begitu, Olivia mematikan lalu menutup layar laptopnya dan memasukan nya kedalam tas. Berjalan keluar kelas, sepi. Tidak ada siapa-siapa. Namun, saat ia menuruni tangga ternyata pintu sudah tertutup.

Bergegas ia menghampiri pintu yang seperti pintu penjara tersebut dan berharap agar pintu besi berwarna coklat itu tidak terkunci. Namun sayangnya, pintu sudah digembok.

Ia memanggil petugas kebersihan sekolahnya dengan berteriak. "UCUP BUKAIN PINTUNYA!" Teriakkannya sangatlah kencang. Sambil memukul gembok tersebut ke pintu besi, ia memanggil nama Ucup sang petugas kebersihan.

Namun, tidak ada tanda-tanda kehadiran orang disekitarnya, yang membuat ia lelah karena capek berteriak. Kalau begini caranya ia terpaksa harus menge-line Oliver.

Olivia Adrianna : Oliver! Bantuin gue plis. Pintu diatas dikunci sama si Ucup! Tolongin gue keluar plis.

Selagi menunggu, Olivia duduk di tangga sambil bertopang dagu, berharap agar ada seseorang yang membukakan pintu bak penjara ini.

°°°°

Oliver yang sedari tadi menunggu Olivia di parkiran menatap layar ponselnya dengan datar. Ia membuka pesan Olivia yang mengatakan bahwa perempuan itu terkunci di kelas atas. Sebelumnya Oliver meminta kontak Olivia kepada Fino. Dan tentu saja Fino tidak punya, tetapi Ia masuk di group chat kelas sehingga Oliver mendapat kontaknya.

When The Badboy Meets The FangirlWhere stories live. Discover now