3

13.4K 1.4K 187
                                    

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.




#----------#

Sudah tiga hari semenjak kejadian di toko bunga milik Woozi. Hoshi benar- benar tak berani lagi pergi ke sana karena takut kembali mendapatkan amukan dari Woozi. Sebenarnya dia masih sangat penasaran dengan namja imut itu, tapi sayangnya Woozi sangat galak dan berhasil membuat seorang Kwon Soonyoung takut padanya.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku masih belum berhasil membuktikan kalau dia berbohong." Monolog Hoshi sambil mengguling- gulingkan tubuhnya di atas tempat tidur.

Padahal hari ini hari libur, Hoshi sangat ingin pergi ke toko bunga milik Woozi lagi dan mengetahui lebih banyak tentang namja imut itu. Tapi dia terlalu pengecut untuk bertemu dengan Woozi.


Drrtt... Drrtt...

"Yeobseyo."

Saat mendengar handphonenya yang bergetar di atas nakas, Hoshi langsung mengambilnya dan mengangkat telpon dari salah satu sahabatnya di sekolah –Jun, namja pertukaran pelajar dari China yang merupakan teman sebangkunya.

"Hoshi, bisa kau temani aku ke toko buku hari ini?"

Hoshi mengernyitkan keningnya ketika mendengar perkataan Jun barusan. Untuk apa namja China itu mengajaknya ke toko buku? Seingatnya Jun itu adalah orang yang paling malas berkutat dengan benda persegi yang berisi lembaran- lembaran kertas itu, tapi kenapa sekarang dia malah mengajak Hoshi ke tempat seluruh benda persegi itu berada sekarang?

"Untuk apa?"

"Membeli kamus. Cara bicaraku masih kaku dan aku memerlukan kamus untuk memperbaikinya."

Hoshi mulai memikirkan tawaran Jun. Sebenarnya tidak ada salahnya dia ikut ke toko buku, mungkin dia bisa menghilangkan ke bosanannya dengan membaca beberapa komik di sana daripada dia menghabiskan hari liburnya mendekam di rumah.

"Baiklah, aku ikut. Kapan ke sana?"

"Siang nanti, aku akan menjemputmu."

"Oke."

Hoshi mematikan telponnya dan membalik posisi tubuhnya menjadi telentang. Dia menatap langit- langit kamarnya dalam diam dan tiba- tiba saja wajah Woozi terlintas di benaknya.

"Sial! Dia benar- benar membuatku gila. Aku tak mau tau, dia harus bertanggung jawab akan hal ini."

.

.

.

Hoshi dan Jun memasuki toko buku beriringan. Mereka berjalan dengan santai dan memilih berpisah ketika ingin menuju tempat buku yang berbeda –Hoshi ke kumpulan komik, sedangkan Jun ke tempat kumpulan kamus berada.

Highlander Syndrome (SoonHoon)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt