9

7.8K 940 118
                                    

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.


#----------#

Sudah lima hari semenjak Woozi kedatangan yeoja yang menyuruhnya mengakhiri hubungan dengan Hoshi, tapi sampai sekarang dia tak mendapatkan hal yang janggal. Jadi dia pun menjalani hari- harinya seperti biasa.

Woozi pun tak pernah membicarakan perihal masalah itu pada Hoshi, karena menurutnya itu tidak penting.

Sikap Hoshi pun tak berubah sama sekali padanya, malah semakin manja dan itu membuat Woozi benar- benar jengah menghadapinya. Walaupun jujur dia sedikit menyukai hal tersebut. Ingat, hanya sedikit.

"Ji, dua hari lagi aku akan berangkat ke Jeju untuk lomba. Kau tidak ingin melakukan sesuatu apa gitu agar di sana aku bisa tenang saat memikirkanmu?"

Hoshi menopang kedua tangannya di atas meja dan menumpu wajahnya di sana. Menatap Woozi yang terlihat sibuk mencatat sesuatu di buku kecilnya.

Woozi yang mendengar pertanyaan Hoshi yang lumayan janggal di pendengarannya langsung menghentikan pekerjaannya. Menatap wajah namja yang sama bermata sipit sepertinya itu dengan bingung.

"Melakukan apa maksudmu?"

Hoshi terlihat tersenyum canggung sembari menggaruk tengkuknya salah tingkah.

"Emm, ya... malam yang panjang sebelum keberangkatanku, mungkin."

Plak!

"Mimpimu terlalu tinggi pabbo! Habiskan saja sana malam panjangmu bersama kucing peliharaan eommamu!"

Woozi langsung beranjak dari tempat duduknya setelah sebelumnya sempat menampar pipi Hoshi dengan buku yang ada di tangannya. Dia terlihat berjalan dengan menghentakkan kedua kaki kesal menjauhi Hoshi.

"Ya! Lee Jihoon! Ini sakit tau. Sshh... pipiku."

Hoshi terlihat meringis kesakitan sembari mengelus pelan pipinya yang sudah memerah dan terlihat dengan jelas tercetak bekas tamparan buku di sana.

"Aku tak perduli!"

#----------#

.

.

.

.

.

Dua hari kemudian

Tok... tok... tok...

Woozi yang sibuk menonton acara kesukaannya di TV terlihat berdecak sebal dan beranjak untuk membuka pintu rumahnya.

Entah siapa yang hampir tengah malam seperti ini bertamu.

Cklek!

"Ada apa?! Jika tak ada yang penting, aku tutup pintunya."

Highlander Syndrome (SoonHoon)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz