14 (end)

12.3K 1.1K 170
                                    

#----------#

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#----------#

Hoshi menghentikan motornya tepat di depan toko bunga Woozi. Dia langsung turun dan menatap namja mungil di belakangnya yang tak bergerak sedikit pun dari tempatnya.

"Ji, kenapa cuma diam? Ayo masuk."

Hoshi menggenggam pergelangan tangan Woozi dan berhasil menyadarkan namja mungil itu.

"Tu-tunggu. Ini maksudnya apa? Bagaimana bisa tokoku kembali seperti semula?"

Woozi masih memandang tak percaya toko miliknya yang sudah di perbaiki. Dapat dia lihat dari dinding kaca, semua bunga yang berjejer persis seperti miliknya dulu. Sulit di percaya kalau semua yang terpampang di kedua matanya sekarang ini adalah nyata.

"Semua bisa saja terjadi. Lebih baik sekarang kau ikut aku masuk ke dalam."

Woozi kembali mencegah Hoshi menarik tangannya dan membuat namja tampan itu mengurungkan langkahnya.

"Ada apa lagi, Ji? Ayolah... kau tak ingin melihat toko bungamu dari dekat?"

Hoshi memasang wajah memelasnya dan sangat gemas dengan tingkah Woozi sekarang.

"Cubit aku."

"Hah?"

Hoshi langsung memasang tampang bingungnya saat mendengar perkataan Woozi barusan.

Siapapun tolong!
Hoshi tak salah dengar kan barusan?

"Cubit aku Hosh, sekarang!"

Tanpa di minta lagi, Hoshi langsung mencubit kedua pipi chubby Woozi cukup keras dan membuat namja mungil itu berteriak protes.

"Salah sendiri minta di cubit tadi."

Woozi hanya memandang kesal ke arah Hoshi dengan kalimat sumpah serapah yang menjerit di dalam hatinya.

Dengan cepat, Hoshi langsung melepas helm Woozi dan membawa namja mungil itu masuk ke dalam toko.

Sesampainya di sana, Woozi hanya bisa tercengang dan menatap sekeliling tokonya penuh binar.

Kedua kakinya melangkah mendekati kumpulan bunga yang berjejer di seluruh pinggir dalam toko. Dia berjongkok dan menyentuh lembut semua bunga yang ada di sana.

Senyuman sedari tadi tak lepas dari wajahnya dan membuat Hoshi ikut tersenyum melihatnya. Namja tampan itu mendekati bunga- bunga yang ada di pojok kiri toko dan mengambil beberapa tangkai bunga carnation berbagai macam warna di sana.

Setelahnya dia langkahkan kedua kakinya kembali mendekati Woozi yang masih sibuk melihat bunga- bunga yang ada di sana.

"Woozi, ada yang ingin aku bicarakan denganmu."

Woozi menghentikan kesibukannya dan berbalik untuk menatap Hoshi yang terlihat gugup sekarang.

"Ada apa?"

Highlander Syndrome (SoonHoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang