Ya, hari ini adalah hari pertama liburan kenaikan kelas. Setelah menjadi panitia perpisahan untuk kelas dua belas, sekarang aku merdeka karena tidak ada tugas lagi.
Aku sangat senang!
Namun ada satu hal yang menganggu pikiran ku akhir-akhir ini.
Luke.
Ya, ia tidak pernah membalas SMS ku beberapa minggu terakhir ini. Calum bilang, mungkin Luke pulang kampung dan disana tidak ada sinyal.
Tapi, Luke tidak punya kampung, ia dan keluarganya tinggal di Tangerang, tidak mungkin hanya di Tangerang sinyal hilang kan?.
Dan sekarang karena teringat Luke lagi, aku semakin malas beranjak dari tempat tidur. Untuk kesekian kalinya, aku mencoba mengirim SMS kepada Luke dan berharap ia membalasnya.
Me Halo, Luke:) Me Masihingetguegak? Mungkinudahgakingetyahaha Me Butktbarugaksmsanduamingguloh, kyknyagakmungkinlolupakan? Haha Me Duaminggumungkinsebentarbagilo, tpbagigueitulamalohhhehe. Kalolobacasmsgueini, tlgbgtjawabya, lotiba2ngilanggtaja, losbnrnyakmn? Maafkalogueterlalupenasaran. Butitsimportant, luke. Replythismessagesoon
Aku menaruh handphone ku dan berharap Luke membalasnya. Namun sayang, sudah 30 menit lebih, tidak ada balasannya.
Ia menghilang begitu saja.
Dan untung saja, beberapa menit kemudian Calum mengirim pesan lewat line.
LINE Anakjoy Moviemarathonkuy.
Dengan senang aku membalasnya dan segera bersiap ke rumah Calum.
×××××
"Lo dengerin gue gak sih, Cal?" ucapku karena ia hanya diam mendengar curhatan tentang Luke.
"Denger kok, lanjut aja." ucapnya dan aku lanjut menceritakan kehilangan Luke.
"Gak jadi deh. Minjem hape lo dong." ucapku karena ya, handphone ku tertinggal di rumah.
Aku mengambil handphone Calum yang sedang di charge di mobil karena ya, kami sekaramg sedang berada di mobil menuju rumah Calum.
Aku yang iseng membuka displaypictureline Dane dan melihat nya dengan bingung.
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.